Jakarta, Rakyatterkini.com – Kecelakaan tragis terjadi di jalan penghubung antara Kota Pematangsiantar dan Parapat, tepatnya di kilometer 15-16, wilayah Nagori Dolok Tomuan, Kecamatan Dolok Panribuan, Kabupaten Simalungun, pada Senin pagi (30/6/2025). Sebuah truk Hino bertabrakan dengan mobil penumpang Toyota Avanza, mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan tujuh lainnya mengalami luka-luka.
Korban meninggal diketahui bernama Rudi Hartono (41), sopir truk yang membawa muatan bahan baku pulp dari arah Parapat menuju Pematangsiantar. Sementara itu, pengemudi Avanza, Organda Lumbangaol (32), beserta enam penumpangnya mengalami luka-luka dan telah dilarikan ke RS Vita Insani, Pematangsiantar.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Simalungun, Iptu Devi Siringoringo, menjelaskan bahwa insiden terjadi sekitar pukul 05.30 WIB. Saat melintasi jalan menurun dengan tikungan tajam, truk dengan pelat BM 9796 QU itu diduga kehilangan kendali.
"Truk sempat miring ke kanan dan muatannya mengenai sisi kanan mobil Avanza. Akibatnya, kendaraan terguling dan menghantam bagian tepi jalan," terang Iptu Devi.
Rudi Hartono mengalami luka serius dan dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit. Sementara semua penumpang Avanza berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat meski mengalami luka-luka.
Pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi, termasuk seorang warga setempat, Mei Syahputra Siahaan (33), yang mengaku melihat langsung kecelakaan tersebut.
Menurut hasil penyelidikan awal, tidak ditemukan indikasi masalah teknis pada kendaraan maupun kondisi kesehatan pengemudi. Namun, struktur jalan yang memiliki tikungan tajam dan kondisi menurun tanpa penanda lalu lintas yang memadai dinilai sebagai faktor risiko utama.
"Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan ekstra saat melintasi jalur-jalur rawan seperti ini," ujar Iptu Devi.(da*)