Jakarta, Rakyatterkini.com – Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) secara resmi mengumumkan bahwa Desire Doue, gelandang muda Paris Saint-Germain (PSG), dinyatakan positif menggunakan zat terlarang setelah menjalani tes doping.
Pengumuman tersebut disampaikan pada Senin pagi waktu Eropa dan langsung menimbulkan beragam reaksi dari komunitas sepak bola global.
Dalam keterangan resmi, FIFA mengungkapkan bahwa sampel yang diambil dari Doue usai pertandingan Liga Champions UEFA pekan lalu terbukti mengandung zat yang masuk dalam daftar larangan Badan Antidoping Dunia (WADA).
“Proses akan tetap berjalan sesuai dengan regulasi antidoping internasional. Saat ini, pemain bersangkutan dikenai skorsing sementara dari semua aktivitas sepak bola profesional hingga penyelidikan rampung,” tulis pernyataan FIFA.
Doue, yang baru berusia 19 tahun, tampil menonjol bersama PSG musim ini dan dianggap sebagai salah satu bintang muda yang menjanjikan bagi timnas Prancis. Kasus ini tentu menjadi tantangan besar bagi perjalanan kariernya yang masih sangat dini.
Kapten Inter Milan, Lautaro Martínez, ikut angkat suara dalam konferensi pers jelang pertandingan pramusim klubnya. Ia menyatakan keprihatinannya atas insiden ini.
“Sebagai sesama pesepakbola profesional, saya berharap semua pemain dapat menjaga sportivitas dan integritas permainan. Namun, kita juga harus memberikan kesempatan bagi proses hukum berjalan dan tidak langsung menjatuhkan vonis,” ujarnya.
Sementara itu, pihak Paris Saint-Germain belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait dugaan doping ini. Klub hanya menyampaikan bahwa mereka akan menunggu hasil investigasi lebih lanjut dan menghormati proses yang tengah berlangsung.
Di media sosial, respons dari publik beragam. Sebagian besar menyayangkan kejadian ini, sementara ada pula yang menuntut transparansi dari klub dan otoritas sepak bola guna menjaga kepercayaan terhadap sportivitas kompetisi.(da*)