Notification

×

Iklan

Mengapa Kangkung Bikin Ngantuk?

Kamis, 03 Juli 2025 | 06:12 WIB Last Updated 2025-07-03T00:38:42Z

Banyak orang mengeluh ngantuk dan lemas setelah makan kangkung.


Jakarta, Rakyatterkini.com – Pernah merasa mengantuk setelah menyantap kangkung? Ternyata, banyak orang mengalami hal serupa dan mulai menghindari konsumsi sayuran ini saat harus tetap aktif sepanjang hari.

Kangkung kerap dikaitkan dengan efek lelah dan kantuk. Meski belum ada penelitian klinis berskala besar yang secara resmi mengonfirmasi hal ini, beberapa ahli menyebut bahwa sayuran ini mengandung senyawa yang bisa memengaruhi sistem saraf secara ringan.

Kandungan Kalium dan Efek Menenangkan
Salah satu alasan di balik efek kantuk tersebut adalah kandungan kalium dalam kangkung. Mineral ini dikenal mampu membantu menstabilkan tekanan darah sekaligus menenangkan sistem saraf. Kalium juga berperan dalam meredakan stres dan kecemasan, sehingga memberikan sensasi rileks yang dapat memicu rasa kantuk.

Tak hanya itu, kangkung juga diduga mengandung senyawa alami yang memiliki efek sedatif ringan atau penenang. Senyawa ini bekerja dengan menurunkan aktivitas sistem saraf pusat, membuat tubuh merasa lebih tenang dan kurang responsif terhadap rangsangan luar.

Meski begitu, efek kantuk dari kangkung biasanya hanya terasa jika dikonsumsi dalam jumlah besar atau dalam bentuk ekstrak yang lebih pekat. Dalam porsi normal, pengaruhnya sangat kecil dan tidak sampai menyebabkan rasa kantuk yang ekstrem.

Kaya Nutrisi dan Penuh Manfaat
Di balik anggapan bahwa kangkung membuat mengantuk, sayuran hijau ini tetap menjadi sumber nutrisi yang sangat baik untuk tubuh. Dalam setiap cangkir kangkung segar (sekitar 56 gram), terdapat lebih dari 50% kebutuhan harian vitamin A dan C.

Kangkung juga mengandung:

Zat besi, yang membantu mencegah anemia

Serat tinggi, baik untuk pencernaan dan membantu menurunkan kolesterol

Antioksidan, yang berperan menangkal radikal bebas

Senyawa aktif seperti flavonoid, polifenol, dan alkaloid, yang berpotensi sebagai agen anti-diabetes

Dengan kandungan gizi yang beragam, tidak heran jika kangkung menjadi salah satu sayuran favorit di Indonesia. Sajian tumis kangkung yang gurih dan renyah masih menjadi menu andalan di berbagai rumah makan maupun dapur rumahan.

Kesimpulan
Kangkung memang bisa menimbulkan rasa kantuk pada sebagian orang, terutama karena kandungan kalium dan efek sedatif alaminya. Namun, dalam porsi wajar, manfaat kangkung jauh lebih besar daripada efek mengantuk yang mungkin ditimbulkan. Jadi, tetap aman dikonsumsi — asalkan tidak berlebihan, apalagi jika kamu punya agenda penting setelah makan.(da*)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update