Padang, Rakyatterkini.com — Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, resmi dinyatakan lulus dalam sidang tesis Program Magister Manajemen di University Islam Antarabangsa Sultan Abdul Halim Mu’adzam Shah (UniSHAMS), Malaysia.
Dalam ujian akademik yang digelar secara daring dari Istana Gubernur pada Rabu (2/7/2025), Mahyeldi mempresentasikan tesis berjudul *“Strategi Pengembangan Wakaf Produktif dalam Pengentasan Kemiskinan di Sumatera Barat.”
Pemilihan tema tersebut merupakan bentuk kontribusi pemikiran Mahyeldi untuk menjawab berbagai tantangan sosial dan ekonomi yang dihadapi masyarakat. Ia menekankan bahwa wakaf bukan sekadar praktik ibadah, namun juga instrumen ekonomi yang sangat potensial dalam membangun kemandirian umat.
> “Wakaf tidak hanya bernilai ibadah, tetapi juga merupakan alat ekonomi yang dapat digunakan untuk mengurangi ketimpangan dan meningkatkan kesejahteraan umat,” ujar Mahyeldi usai sidang.
Ia menambahkan, gagasan ini juga sejalan dengan filosofi masyarakat Minangkabau, yaitu *Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah*.
Melalui riset ini, Mahyeldi berharap dapat mendorong pengelolaan wakaf secara lebih profesional dan produktif di Sumbar, baik dalam bentuk wakaf tunai maupun aset lainnya, sehingga dapat menjadi sumber pembiayaan alternatif dalam menghadapi berbagai persoalan sosial.
> “Jika dikelola dengan baik, wakaf bisa menjadi solusi tidak hanya untuk pengentasan kemiskinan, tetapi juga di berbagai sektor lainnya,” ungkapnya.
Mahyeldi memulai studi magisternya di UniSHAMS sejak Oktober 2022. Selama 2,5 tahun, ia menempuh proses akademik di bawah bimbingan Prof. Yusuf dan Prof. Kamal. Sidang tesisnya dipimpin oleh Prof. Yahya Oon sebagai ketua tim penguji.
Berdasarkan hasil sidang, Mahyeldi dinyatakan lulus. Ia dijadwalkan mengikuti prosesi wisuda pada Oktober 2025, jika seluruh proses administrasi dan akademik berjalan lancar.(da*)