Lubuk Basung, Rakyatterkini.com— Pemerintah Kabupaten Agam mengikuti Rapat Evaluasi Tim Terpadu dalam Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan serta Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) secara virtual pada Kamis (5/6).
Acara ini berlangsung melalui platform Zoom Meeting dan diikuti langsung dari Ruang Rapat Bupati Agam. Pemerintah Kabupaten Agam diwakili oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Bambang Warsito, Kepala Bagian Hukum, Oyong Liza, serta beberapa staf dari perangkat daerah terkait.
Rapat evaluasi tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah pusat untuk memperkuat sinergi antara instansi vertikal dan pemerintah daerah dalam pelaksanaan program P4GN di seluruh wilayah Indonesia.
Dalam kesempatan ini, dibahas berbagai pendekatan dalam penanggulangan narkoba, antara lain meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya narkotika melalui pendidikan dan kampanye informasi yang masif. Selain itu, penting juga untuk mengidentifikasi faktor risiko serta mengembangkan program pencegahan agar dapat meminimalisir potensi penyalahgunaan narkoba.
Selanjutnya, disampaikan juga perlunya penyediaan fasilitas pengobatan dan rehabilitasi bagi para pecandu, memperkuat penegakan hukum, serta meningkatkan koordinasi antar lembaga penegak hukum guna memberantas peredaran narkoba secara efektif.
Selain itu, partisipasi aktif masyarakat diharapkan dapat terjalin melalui berbagai kegiatan komunitas dan organisasi yang mendukung upaya penanggulangan narkoba. Tidak kalah penting, peran keluarga juga diangkat sebagai elemen kunci dalam memberikan dukungan kepada anggota keluarga yang tengah berjuang melawan penyalahgunaan narkoba.
Kepala Badan Kesbangpol Agam, Bambang Warsito, menegaskan bahwa rapat ini menjadi momen penting untuk mengevaluasi langkah-langkah strategis yang telah dilakukan serta merancang rencana aksi ke depan guna mencegah penyalahgunaan narkoba di masyarakat.
“Pemkab Agam memberikan dukungan penuh terhadap program P4GN. Dengan sinergi antar sektor, kami berharap mampu memperkuat ketahanan masyarakat terhadap ancaman narkoba,” ujarnya setelah mengikuti rapat.
Melalui kegiatan evaluasi ini, diharapkan program P4GN di Kabupaten Agam terus berkembang, baik dalam aspek pencegahan, rehabilitasi, maupun penindakan, demi terciptanya lingkungan yang bersih dari narkoba.(da*)