Notification

×

Iklan

Padang Pariaman Luncurkan Program 100 Festival

Jumat, 13 Juni 2025 | 12:16 WIB Last Updated 2025-06-13T05:16:00Z

Bupati Padang Pariaman, John Kenedy


Padang Pariaman, Rakyatterkini.com– Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, meluncurkan inisiatif “100 Festival” sebagai langkah strategis dalam pelestarian budaya, seni, dan kuliner khas daerah. Program ini juga diharapkan menjadi motor penggerak bagi peningkatan sektor pariwisata serta pertumbuhan ekonomi masyarakat.

“Tanpa pengenalan melalui festival, tradisi dan kuliner khas kita bisa terlupakan dan hilang begitu saja. Kita ingin warisan budaya ini tidak hanya dikenal dunia, tapi juga diwariskan kepada generasi mendatang,” ujar Bupati Padang Pariaman, John Kenedy Azis, saat meresmikan program tersebut di Parik Malintang, Rabu.

Selama ini, pengembangan pariwisata di Padang Pariaman lebih banyak menitikberatkan pada potensi alam. Padahal, kekayaan budaya dan kuliner yang tersebar mulai dari nagari hingga korong masih belum tergarap secara optimal.

Menurut Bupati, bila dikelola secara profesional, kekayaan budaya dan kuliner lokal dapat menjadi daya tarik tersendiri, terlebih dengan kehadiran Bandara Internasional Minangkabau (BIM) yang melayani sekitar 6.500 hingga 7.000 penumpang setiap hari—35 persen di antaranya merupakan wisatawan, termasuk 10 persen wisatawan mancanegara.

“Ini merupakan peluang emas untuk memperkenalkan pariwisata berbasis budaya dan kuliner secara lebih luas,” imbuhnya.

Rangkaian festival ini akan melibatkan berbagai nagari dengan menampilkan beragam tradisi lokal seperti permainan layang-layang, prosesi batagak rumah gadang, kegiatan malamang, pertunjukan silek, permainan gasiang, hingga Festival Juadah. Pemerintah nagari diharapkan dapat berperan aktif dalam merancang dan menyelenggarakan kegiatan yang mencerminkan kearifan lokal masing-masing.

“Saya ingin gerakan ini menjadi kolaborasi nyata dari masyarakat. Bukan hanya ajang seremonial semata, tapi benar-benar menjadi pemicu bangkitnya ekonomi rakyat,” tegas John.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Hendri Satria, menuturkan bahwa program ini bertujuan untuk menggali potensi nagari, mendorong tumbuhnya ekonomi kreatif berbasis lokal, serta memperkuat identitas budaya Kabupaten Padang Pariaman.

Sebelumnya, Wakil Menteri UMKM, Helvi Yuni Moraza, juga mendorong pemerintah daerah di Sumatera Barat untuk secara rutin mengadakan festival kuliner tradisional seperti Festival Juadah di Sintuak Toboh Gadang. Menurutnya, ajang seperti itu berperan penting dalam menggerakkan sektor UMKM dan meningkatkan ekonomi lokal.(da*)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update