![]() |
Brigadir Jenderal Tory Kristianto, memberikan kuliah umum kepada mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Trisakti |
Depok, Rakyatterkini.com – Direktur Polisi Satwa Korsabhara Baharkam Polri, Brigadir Jenderal Tory Kristianto, memberikan kuliah umum kepada mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Trisakti. Kuliah ini membahas pentingnya kolaborasi antara masyarakat, akademisi, dan aparat penegak hukum dalam menjaga kelestarian sumber daya alam hayati Indonesia.
Acara tersebut digelar di Markas Polisi Satwa, Kelapa Dua, Depok, pada Kamis (5/6/2025). Dalam kesempatan ini, Brigjen Tory membawakan materi berjudul “Peran Masyarakat dan Polisi Satwa dalam Mewujudkan Keseimbangan Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.”
“Indonesia dikenal sebagai negara dengan keanekaragaman hayati yang luar biasa, namun kekayaan ini tengah menghadapi berbagai tantangan serius, mulai dari perburuan ilegal hingga kerusakan habitat,” ujar Tory dalam keterangannya.
Ia menekankan bahwa peran Polisi Satwa tidak terbatas pada penegakan hukum semata. Lebih dari itu, institusi ini juga mengemban tugas penting dalam mengedukasi masyarakat dan membangun kesadaran publik akan pentingnya perlindungan satwa liar dan lingkungannya.
Dalam kuliah tersebut, Tory memaparkan peran strategis Polisi Satwa dalam menangani isu-isu konservasi. Di antaranya, memberantas perdagangan satwa liar ilegal, melakukan penyelamatan terhadap satwa yang terancam atau terlantar, hingga menggelar kegiatan edukatif berbasis komunitas di berbagai wilayah.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Wakil Direktur Binmas Polda Metro Jaya, AKBP Gede Pasek, yang menjelaskan tentang peran dan fungsi Bhabinkamtibmas dalam mendukung program-program berbasis keamanan lingkungan. Ia menyampaikan bahwa Bhabinkamtibmas merupakan ujung tombak Polri dalam membina masyarakat.
“Dalam konteks pelestarian lingkungan, Bhabinkamtibmas memiliki peran vital sebagai jembatan komunikasi antara warga dan aparat. Mereka berkontribusi dalam membangun kesadaran kolektif serta mendorong lahirnya komunitas peduli lingkungan, seperti yang kami inisiasi melalui Komunitas Polisi,” jelas Gede.
Sementara itu, dosen pengampu mata kuliah Hukum Kehutanan Universitas Trisakti, Intan Nevia Cahyana, menyambut baik kuliah umum ini. Ia berharap materi yang disampaikan oleh Brigjen Tory dan AKBP Gede mampu memperkaya pemahaman mahasiswa terhadap peran aparat penegak hukum dalam isu lingkungan.
“Kegiatan ini menjadi bagian dari kurikulum kontekstual yang bertujuan melahirkan lulusan hukum yang tidak hanya paham teori, tetapi juga peduli dan mampu memberikan solusi atas berbagai persoalan lingkungan,” tutur Intan.(da*)