Padang, Rakyatterkini.com – Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat mengonfirmasi bahwa tiga calon jamaah haji dari Embarkasi Padang meninggal dunia saat menjalankan ibadah di Tanah Suci.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sumbar, Rifki, menyampaikan pada Selasa di Padang bahwa hingga saat ini tercatat tiga jamaah haji dari Embarkasi Padang yang wafat di Arab Saudi.
Ketiga jamaah tersebut tergabung dalam Kloter 3 Embarkasi Padang dan berasal dari Provinsi Bengkulu.
Saidun Basirun Sena, usia 76 tahun dari Bengkulu Selatan, meninggal pada Rabu (14/5) pukul 14.15 WAS di Rumah Sakit King Salman, Madinah.
Syahrul Hadi Salna, usia 70 tahun dari Kabupaten Lebong, meninggal pada hari yang sama pukul 19.15 WAS di kamar hotel di Madinah.
Sedangkan Aidi Madri Umar, usia 65 tahun, wafat pada Ahad (18/5) pukul 03.45 WAS di Hotel Al Hassan, Makkah.
Rifki menjelaskan bahwa jenazah para calon haji tersebut akan terlebih dahulu disemayamkan di rumah sakit di Arab Saudi sambil menunggu penerbitan surat keterangan kematian (certificate of death/COD), yang biasanya memakan waktu sekitar tiga hari. Setelah itu, jenazah akan dimandikan, dishalatkan di Masjidil Haram, lalu dimakamkan di Makkah atau Madinah.
Meski ada kehilangan, Rifki memastikan bahwa kondisi mayoritas calon haji dari Embarkasi Padang tetap dalam keadaan sehat. “Beberapa jamaah memang sedang menjalani perawatan di Madinah, namun secara keseluruhan kondisinya stabil,” ujarnya.
Hingga Selasa ini, Embarkasi Padang telah memberangkatkan 10 kloter dengan total 4.228 jamaah dari kuota keseluruhan sebanyak 6.249 orang. Sisa lima kloter yang belum berangkat seluruhnya berasal dari Sumatera Barat, sementara seluruh jamaah dari Bengkulu sudah diberangkatkan mulai Kloter 2 hingga Kloter 5.(da*)