![]() |
Bupati Tanah Datar, Eka Putra, serahkan beasiswa pada calon mahasiswa. |
Tanah Datar, Rakyatterkini.com - Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar berkomitmen tidak ada calon mahasiswa yang gagal masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) karena alasan tidak ada biaya.
Demikian dikatakan Bupati Tanah Datar, Eka Putra menyerahkan Bantuan Beasiswa Pendidikan Masuk PTN Jalur SNBT/SPAN-PTKIN Tahun 2025 di Masjid Nurul Amin Pagaruyung, Kamis (22/5/2025).
"Bantuan bagi calon mahasiswa dari keluarga kurang mampu ini sebagai salah satu langkah untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas di Tanah Datar melalui sektor pendidikan," katanya.
Dikatakan Bupati, bantuan beasiswa tersebut bersumber dari Baznas Tanah Datar melalui program Tanah Datar Cerdas.
"Program Tanah Datar Cerdas dari Baznas ini diyakini tidak hanya membantu generasi muda untuk melanjutkan di PTN, namun tentunya ke depan juga mampu untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga mereka dan masyarakat nantinya," ungkap Eka Putra.
Atas bantuan yang diterima, Bupati berharap kepada calon mahasiswa yang agar memanfaatkan dengan bijak sesuai tujuan, terutama kelancaran dalam menempuh pendidikan di bangku kuliah.
"Sebesar apapun bantuan yang diterima tetap bersyukur, terus belajar dengan tekun, ini bantuan awal dan akan berlanjut apabila nantinya berprestasi," tukasnya.
Sementara itu Ketua Baznas Tanah Datar, Yasmansyah mengatakan, kegiatan itu merupakan salah satu upaya mendukung program pendidikan bagi keluarga kurang mampu di Tanah Datar.
“Melalui Program Tanah Datar Cerdas, kami menyalurkan bantuan pendidikan kepada 281 calon mahasiswa yang lulus di PTN, 256 orang lulus PTN di Sumatera Barat dan 25 orang lulus PTN di luar provinsi, dengan total anggaran sebesar Rp 498 juta,” katanya.
Yasmansyah menambahkan, calon mahasiswa yang mendaftar sebanyak 300 orang, dan setelah seleksi maka diputuskan yang layak sebanyak 281 orang.
"Sebanyak 281 orang yang layak berasal dari keluarga mustahik atau miskin, dimana bantuan untuk Program Tanah Datar Cerdas ini berasal dari zakat ASN, pengusaha dan muzaki lainnya," pungkas Yasmansyah. (farid)