Notification

×

Iklan

Sembilan Aturan Penting Jelang Puncak Ibadah Haji

Kamis, 29 Mei 2025 | 19:33 WIB Last Updated 2025-05-29T12:33:00Z

Ilustrasi

Jakarta, Rakyatterkini.com– Menjelang puncak pelaksanaan ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), Pemerintah Arab Saudi melalui Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengeluarkan sembilan himbauan penting yang wajib dipatuhi oleh jamaah haji Indonesia.

Ketua PPIH Arab Saudi, Muchlis M. Hanafi, menyampaikan dalam keterangan resmi pada Kamis (29/5) bahwa himbauan ini merupakan hasil koordinasi antara Kementerian Haji Arab Saudi dan PPIH Arab Saudi.

“Sembilan himbauan ini harus menjadi pedoman bagi seluruh jamaah haji Indonesia agar pelaksanaan ibadah dapat berlangsung dengan aman, tertib, dan sehat,” ujar Muchlis.

Adapun sembilan himbauan utama yang dikeluarkan oleh Pemerintah Arab Saudi adalah sebagai berikut:

1. Dilarang Keluar Tenda Saat Cuaca Ekstrem
   Jamaah tidak diperkenankan meninggalkan tenda di Arafah dan Mina pada pukul 10.00 hingga 16.00 waktu Arab Saudi karena suhu udara diperkirakan mencapai 50 derajat Celsius.

2. Kedisiplinan dalam Pergerakan Armuzna
   Setiap jamaah diwajibkan mengikuti jadwal resmi dari syarikah dan tidak bergerak sendiri atau keluar dari kelompok yang sudah ditentukan.

3. Penyembelihan Hewan Hanya Melalui Program Resmi Adahi
   Penyembelihan hewan kurban hanya boleh dilakukan melalui program Adahi yang resmi, tidak diperbolehkan menggunakan jasa calo atau tempat yang tidak berizin.

4. Melontar Jumrah Sesuai Jadwal Resmi
   Jamaah harus melaksanakan ritual melontar jumrah sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh syarikah, dan tidak melakukan secara bebas atau secara individual.

5. Wajib Membawa dan Menjaga Kartu Nusuk
   Kartu Nusuk merupakan identitas resmi jamaah yang harus selalu dibawa dan dijaga. Petugas akan memastikan semua jamaah memiliki kartu tersebut.

6. Menjaga Kesehatan di Tengah Cuaca Panas
   Jamaah diimbau untuk selalu mengenakan masker, menggunakan payung, rajin mencuci tangan, serta menjaga asupan cairan dan makanan sehat secara rutin.

7. Saluran Pengaduan Layanan Syarikah: 1966
   Jika terdapat keluhan terkait fasilitas seperti listrik, air, atau AC, jamaah dapat menghubungi nomor pengaduan resmi di 1966.

8. Kehadiran Petugas di Tenda
   Petugas kloter wajib selalu berada di tenda bersama jamaah, dan nomor kontak mereka harus mudah diakses untuk keadaan darurat.

9. Jamaah Indonesia Diimbau Menjadi Teladan
   Dengan kontribusi jamaah Indonesia yang mencapai 25% dari total jamaah dunia, Muchlis mengajak agar para jamaah menjadi contoh dalam hal disiplin, ketaatan, serta menjaga nama baik bangsa.

PPIH menegaskan komitmennya untuk terus mensosialisasikan serta memastikan seluruh himbauan tersebut dilaksanakan secara konsisten demi kelancaran puncak ibadah haji tahun ini.(da*)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update