Lubuksikaping, Rakyatterkini.com – RSUD Tuanku Imam Bonjol, satu-satunya rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, terus melakukan berbagai perbaikan untuk meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat.
Direktur RSUD Tuanku Imam Bonjol, dr. Yong Marzuhaili, secara langsung turun ke lapangan untuk memantau proses pendaftaran pasien rawat jalan di bagian rekam medis serta loket pembayaran. Hal ini bertujuan untuk memastikan pelayanan berjalan lancar tanpa hambatan bagi para pasien yang melakukan registrasi.
“Saya ingin memastikan bahwa proses pendaftaran pasien berjalan dengan baik. Saya turun langsung ke loket, berinteraksi dengan pasien, mendengarkan keluhan mereka, dan segera menindaklanjutinya bersama tim kami,” ungkap dr. Yong saat ditemui di Lubuk Sikaping, Kamis (15/5).
Menurutnya, pelayanan kesehatan publik harus mengutamakan komunikasi yang efektif, kecepatan layanan, serta kenyamanan bagi pasien. Ia menekankan bahwa seluruh staf RSUD Tuanku Imam Bonjol harus berkomitmen sebagai pelayan masyarakat dan memberikan layanan terbaik.
“Manfaatkan seluruh fasilitas informasi yang ada agar tidak ada pasien yang merasa kebingungan atau kurang terlayani,” tambahnya.
RSUD Tuanku Imam Bonjol kini telah memperoleh akreditasi Paripurna bintang 4, yang menunjukkan tingkat layanan berkualitas tinggi. Rumah sakit ini juga terus mengembangkan fasilitas pendukung, termasuk kebersihan, kenyamanan ruang perawatan, serta ketersediaan layanan kesehatan seperti hemodialisis, terapi, dan pelayanan untuk pasien BPJS maupun umum.
Selain itu, jumlah tenaga medis, baik dokter spesialis, dokter umum, maupun tenaga profesional lainnya, terus ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan pelayanan masyarakat.
“Kami sangat terbuka menerima masukan dan kritik yang membangun demi peningkatan kualitas layanan. Dengan kerja sama yang solid, disiplin, dan kekompakan, semua tantangan akan terasa lebih ringan,” ujar dr. Yong.
RSUD Tuanku Imam Bonjol juga berambisi menjadi rumah sakit rujukan utama tidak hanya bagi warga Pasaman, tetapi juga bagi daerah perbatasan seperti Kabupaten Mandailing Natal dan Kota Padang Sidempuan di Provinsi Sumatera Utara.
“Dengan semboyan ‘Untuk Anda Kami Ada, Dengan Ikhlas Kami Bekerja, Satu Senyum untuk Semua’, kami akan terus berupaya memberikan pelayanan kesehatan yang humanis, profesional, dan inklusif,” tutup dr. Yong.(da*)