Notification

×

Iklan

Pertarungan Degradasi, Semen Padang Hadapi Arema di Kanjuruhan

Jumat, 23 Mei 2025 | 23:45 WIB Last Updated 2025-05-23T16:45:00Z

Andre Rosiade saat diwawancarai awak media


Padang, Rakyatterkini.com – Pertandingan penentuan antara Arema FC melawan Semen Padang FC di pekan ke-34 atau laga terakhir BRI Liga 1 musim 2024/25 dipastikan akan menjadi sorotan utama. Atmosfer laga ini semakin panas menyusul pernyataan dari anggota DPR RI sekaligus penasihat Semen Padang FC, Andre Rosiade.

Andre mengonfirmasi bahwa duel yang akan berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Jumat (24/5/2025), akan digelar tanpa penonton dan dipimpin oleh wasit asing asal Yordania.

“Pertandingan besok antara Arema FC dan Semen Padang akan dilangsungkan di Kanjuruhan. Kami telah mengajukan permintaan penggunaan wasit asing, dan alhamdulillah, laga ini akan dipimpin oleh wasit dari Yordania,” ujar Andre kepada media pada Kamis (23/5/2025).

Langkah ini diambil guna memastikan jalannya pertandingan tetap menjunjung tinggi prinsip fair play, mengingat laga ini sangat menentukan nasib Semen Padang FC di kompetisi tertinggi sepak bola nasional.

Tak hanya itu, Andre juga menyebutkan bahwa pihaknya telah mengajukan permintaan kepada Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, untuk turut hadir menyaksikan laga secara langsung.

“Kami berharap Pak Erick Thohir bisa hadir secara langsung. Beliau sudah menugaskan perwakilan dari PSSI untuk memantau langsung jalannya pertandingan,” lanjutnya.

Pertarungan Hidup-Mati di Zona Degradasi

Pertandingan antara Arema FC dan Semen Padang FC menjadi salah satu dari sembilan laga penutup pekan ke-34 BRI Liga 1 yang digelar pada 23–24 Mei 2025. Sorotan utama tertuju pada persaingan di papan bawah klasemen, khususnya zona degradasi.

Semen Padang FC, bersama PSS Sleman dan Barito Putera, masih berjuang keras untuk menghindari jurang degradasi ke Liga 2. Saat ini, Kabau Sirah menempati posisi ke-15 dengan raihan 33 poin. Kemenangan atas Arema akan menjadi kunci untuk memastikan keberlangsungan mereka di Liga 1 musim depan.

Sementara itu, PSS Sleman yang mengoleksi 31 poin akan menghadapi Madura United di Stadion Gelora Bangkalan, dan Barito Putera dengan poin yang sama akan bertandang ke markas PSIS Semarang, tim yang telah aman dari ancaman degradasi.

Dengan atmosfer yang penuh tekanan dan potensi perubahan besar di papan bawah klasemen, Andre Rosiade berharap seluruh pihak yang terlibat menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas.

“Pak Erick Thohir telah merespons permintaan kami. Harapan kami, pertandingan ini bisa berlangsung dengan menjunjung tinggi semangat fair play,” tegasnya.

Dukungan dari PSSI, penunjukan wasit asing, serta antusiasme publik membuat laga ini menjadi salah satu pertandingan paling ditunggu oleh pecinta sepak bola Indonesia.(da*)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update