Tasikmalaya, Rakyatterkini.com – Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Pusat melakukan inspeksi mendadak ke dapur umum atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di wilayah Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, pada Minggu (17/5/2025).
Kunjungan tersebut sekaligus dimanfaatkan untuk memantau secara langsung proses penyaluran Makanan Bergizi Gratis (MBG) kepada pelajar di beberapa sekolah yang ada di wilayah tersebut. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pengawasan, menyusul insiden keracunan massal yang sempat terjadi pada ratusan siswa setelah mengonsumsi MBG di daerah Rajapolah, Tasikmalaya.
“SPPG di Singaparna ini sempat mengalami kendala operasional karena dana senilai Rp 1 miliar dari Badan Gizi Nasional belum juga diterima. Hal ini membuat mereka sempat kebingungan menjalankan kegiatan,” ungkap Wakil Ketua KPAI Pusat, Jasra Putra, di lokasi.
Jasra menyebutkan, sidak kali ini dilakukan bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) serta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) setempat. SPPG Singaparna diketahui melayani sekitar 3.000 penerima MBG dari berbagai tingkat pendidikan. “Sementara dapur MBG yang sebelumnya memasok ke Rajapolah masih belum kembali beroperasi, lantaran sedang menjalani proses uji laboratorium pascakejadian keracunan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Jasra menjelaskan bahwa SPPG Singaparna bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional dan seluruh pendanaannya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Namun hingga kini, dana operasional yang dijanjikan belum dicairkan.
“Walaupun dibiayai dari APBN, faktanya di dapur SPPG Singaparna belum ada pencairan dana senilai Rp 1 miliar,” tutur Jasra. Ia menyampaikan keprihatinannya atas keterlambatan pencairan tersebut karena dapat berdampak pada kualitas dan kelangsungan distribusi makanan bergizi bagi para siswa.
“Saya khawatir, mitra masyarakat yang menjalankan program ini akan kesulitan jika dana terus terlambat. Hal ini bisa memengaruhi kualitas layanan dan mengganggu kelancaran operasional dapur MBG,” tutupnya.(da*)