 |
| Polisi melakukan olah TKP temuan jenazah perempuan di apartemen Gresik |
Jakarta, Rakyatterkini.com – Informasi dalam artikel ini tidak dimaksudkan untuk mendorong atau menginspirasi tindakan serupa. Jika Anda mengalami gejala depresi atau memiliki pikiran bunuh diri, segera cari bantuan dari tenaga profesional seperti psikolog, psikiater, atau klinik kesehatan mental.
Seorang perempuan ditemukan meninggal dunia di Icon Apartement, yang terletak di kawasan superblok Icon Mall Gresik. Di lokasi kejadian, polisi menemukan sebuah buku harian kecil berisi catatan rencana untuk melompat dari ketinggian serta selembar surat yang mengandung pesan emosional.
Dalam surat tersebut, korban menyampaikan rasa lelah yang mendalam dan mengungkapkan keinginannya untuk "tidur dengan indah." Surat itu ditujukan kepada sosok yang disebut sebagai 'Mama' serta kepada Tuhan.
Tulisan pada kertas yang ditemukan di sekitar jenazah berisi pertanyaan-pertanyaan dan keluh kesah, yang menggambarkan beban mental yang dialami korban. Ia meluapkan rasa kelelahan kepada 'Mama' dan Tuhan.
Berdasarkan temuan surat wasiat dan buku catatan tersebut, polisi menyimpulkan bahwa korban meninggal akibat bunuh diri dengan cara melompat dari lantai 30 apartemen.
"Dengan ditemukannya buku harian kecil dan surat ini, kami menyimpulkan bahwa korban mengakhiri hidupnya dengan melompat dari jendela lantai 30," jelas Kapolsek Kebomas, Gatot.
Data yang dihimpun polisi mengungkapkan bahwa korban adalah warga asal Banyumas, Jawa Tengah, yang bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART).
Sebelumnya, polisi juga telah mengungkap isi dari buku harian bersampul merah muda yang diduga milik korban. Di dalamnya terdapat catatan serta gambar yang menunjukkan rencana korban untuk melompat dari gedung.
"Dalam buku tersebut terdapat gambar dan catatan yang menunjukkan niat korban untuk melompat dari lantai 30," tambah Gatot.
Gambar itu berupa sketsa manual di atas kertas bergaris, menggambarkan gedung dengan keterangan "lantai 30," yang diyakini sebagai tempat korban melompat. Selain itu, terdapat tulisan "aku lompat," gambar sosok manusia yang tergeletak, serta kata-kata seperti "mati" dan "orang-orang."
Jenazah korban pertama kali ditemukan oleh salah seorang pemilik unit apartemen di lantai 8 yang mendengar suara benda jatuh. Saat melihat ke arah bawah, pemilik unit tersebut melihat korban tergeletak di area lantai 6 antara Tower A dan Tower B.
Penemuan jenazah terjadi pada Minggu pagi sekitar pukul 09.00 WIB. Gatot menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan resmi dari keamanan Icon Apartement pada pukul 09.30 WIB.
"Kami menerima laporan dari pihak keamanan apartemen pukul 09.30 WIB. Jenazah ditemukan di antara Tower A dan Tower B," ujar Gatot dalam keterangannya.(da*)
