Notification

×

Iklan

43 Desa di Barito Utara Terendam Banjir, Ribuan Warga Terdampak

Senin, 21 April 2025 | 02:03 WIB Last Updated 2025-04-20T19:03:00Z

Ilustrasi


Jakarta, Rakyatterkini.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, melaporkan bahwa sebanyak 43 desa di sembilan kecamatan terdampak banjir selama hampir sepekan terakhir. Banjir tersebut disebabkan oleh meluapnya Sungai Barito dengan ketinggian air bervariasi antara 15 sentimeter hingga dua meter.

"Sebagian besar wilayah terdampak berada di kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito. Kami telah mengerahkan tim untuk membantu warga serta melakukan langkah-langkah penanganan darurat, termasuk penyaluran bantuan," ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Barito Utara, Rizali Hadi, di Muara Teweh, Minggu (20/4).

Rizali menjelaskan bahwa sembilan kecamatan yang terdampak banjir mencakup Lahei Barat, Lahei, Teweh Tengah, Teweh Baru, Teweh Selatan, Montallat, Gunung Purei, Teweh Timur, dan Gunung Timang. 

Saat ini, tim BPBD masih terus melakukan pemantauan intensif di lapangan untuk mengantisipasi potensi perkembangan banjir. 

"Sejauh ini tidak ada laporan korban jiwa. Namun, ribuan warga terdampak, dan sejumlah fasilitas umum seperti sekolah, tempat ibadah, serta bangunan pemerintahan ikut terendam," lanjut Rizali.

Berikut rincian wilayah dan dampak banjir:

- **Kecamatan Lahei Barat**: 11 desa terdampak, 2.675 KK atau 7.626 jiwa, 1.985 bangunan, serta fasilitas umum yang terendam meliputi 4 fasilitas kesehatan, 15 tempat ibadah, 13 sarana pendidikan, dan 4 gedung pemerintahan.

- **Kecamatan Lahei**: 13 desa terdampak, 3.756 KK atau 9.801 jiwa, 922 bangunan, serta 5 fasilitas kesehatan, 10 tempat ibadah, 11 sarana pendidikan, 18 gedung pemerintahan, dan 4 infrastruktur jalan dan jembatan.

- **Kecamatan Teweh Tengah**: Terdampak di dua kelurahan (Lanjas dan Melayu) dan dua desa (Lemo I dan Lemo II), dengan total 3.801 KK atau 13.637 jiwa, 2.267 bangunan, serta 2 fasilitas kesehatan, 2 tempat ibadah, 1 gedung pemerintahan, dan masing-masing satu jalan serta jembatan.

- **Kecamatan Teweh Baru**: 7 desa terdampak, 1.951 KK atau 7.250 jiwa, 1.595 bangunan, serta fasilitas umum yang terdampak mencakup 2 fasilitas kesehatan, 21 tempat ibadah, 18 sarana pendidikan, 1 gedung pemerintahan, serta 3 jalan dan jembatan.

- **Kecamatan Teweh Selatan**: 4 desa terdampak, 1.138 KK atau 3.402 jiwa, dengan 110 bangunan yang terendam. Data fasilitas umum yang terdampak masih dalam proses pendataan.

- **Kecamatan Montallat**: 10 desa/kelurahan terdampak, 3.677 KK atau 11.638 jiwa, 2.137 bangunan terendam, termasuk 11 fasilitas kesehatan, 36 tempat ibadah, 30 fasilitas pendidikan, 13 gedung pemerintah, serta 17 jalan dan jembatan.

- **Kecamatan Teweh Timur**: 7 desa terdampak, 957 KK atau 1.684 jiwa.

- **Kecamatan Gunung Timang**: 4 desa terdampak, 338 KK atau 980 jiwa. Data fasilitas umum untuk kedua kecamatan terakhir masih belum lengkap.

BPBD Barito Utara mengimbau masyarakat untuk tetap siaga, mengingat curah hujan masih tinggi dan potensi peningkatan debit air sungai masih bisa terjadi dalam beberapa hari ke depan.(da*)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update