Notification

×

Iklan

Pupuk Indonesia Pastikan Stok Aman Jelang Idulfitri 2025

Rabu, 26 Maret 2025 | 13:14 WIB Last Updated 2025-03-26T06:14:00Z

ilustrasi


Jakarta, Rakyatterkini.com – PT Pupuk Indonesia (Persero) memastikan bahwa ketersediaan pupuk nasional dalam kondisi mencukupi menjelang Hari Raya Idulfitri 2025. Hingga 20 Maret 2025, total stok pupuk yang tersedia mencapai 1,63 juta ton, terdiri dari 1,19 juta ton pupuk bersubsidi dan 445 ribu ton pupuk non-subsidi.  

"Di bulan Ramadan hingga menjelang Idulfitri ini, Pupuk Indonesia terus memastikan pasokan pupuk tetap tersedia bagi petani sebagai bagian dari komitmen kami dalam mendukung ketahanan pangan nasional," ujar Sekretaris Perusahaan Pupuk Indonesia, Wijaya Laksana, dalam keterangannya di Jakarta, Senin (24/3).  

Dari total pupuk bersubsidi yang tersedia, sebanyak 581 ribu ton merupakan Urea, 552 ribu ton NPK, 22 ribu ton NPK Formula Khusus, dan 33 ribu ton pupuk Organik. Sementara itu, stok pupuk non-subsidi terdiri dari 361 ribu ton Urea dan 84 ribu ton NPK.  

Selain menjaga ketersediaan stok, Pupuk Indonesia juga telah menyalurkan 1,52 juta ton pupuk bersubsidi kepada petani. Penyaluran tersebut mencakup 731 ribu ton Urea, 728 ribu ton NPK, 11 ribu ton NPK Formula Khusus, dan 51 ribu ton pupuk Organik.  

"Peningkatan penyaluran ini menunjukkan keberhasilan penyederhanaan mekanisme distribusi pupuk bersubsidi yang dilakukan pemerintah bersama Pupuk Indonesia. Ke depannya, kami akan terus berupaya agar distribusi pupuk semakin lancar dan tepat sasaran," jelas Wijaya.  

Dengan kesiapan stok dan sistem distribusi yang optimal, Wijaya optimistis bahwa kebutuhan pupuk bagi petani pada musim tanam kedua yang dimulai April 2025 dapat terpenuhi.  

"Kami berharap tren positif ini terus berlanjut hingga akhir 2025, sehingga Pupuk Indonesia dapat berperan aktif dalam mendukung swasembada pangan nasional," tambahnya.  

Distribusi Tetap Berjalan Saat dan Setelah Lebaran

Pupuk Indonesia juga memastikan bahwa proses distribusi pupuk tetap berjalan sebelum dan sesudah Idulfitri.  

"Seluruh jaringan distribusi Pupuk Indonesia akan kembali beroperasi mulai 3 April untuk mendukung musim tanam kedua yang berlangsung bulan April. Para pemangku kepentingan harus memastikan operasional kembali berjalan normal setelah libur Lebaran agar layanan distribusi tidak terganggu," kata Wijaya.  

Menanggapi kebijakan pembatasan angkutan barang selama arus mudik, Wijaya menegaskan bahwa distribusi pupuk tidak akan terpengaruh.  

"Pupuk termasuk dalam kategori komoditas yang mendapat pengecualian dari kebijakan pembatasan angkutan barang selama periode mudik Lebaran 2025. Oleh karena itu, Pupuk Indonesia menjamin distribusi tetap berjalan lancar," tegasnya.  

Proses distribusi pupuk ini akan didukung oleh 1.067 distributor, lebih dari 27 ribu kios pengecer, serta berbagai moda transportasi darat dan laut, seperti kapal, truk, dan kereta api.  

Selain itu, Pupuk Indonesia juga mengoptimalkan penggunaan aplikasi i-Pubers, yang memungkinkan petani menebus pupuk bersubsidi hanya dengan KTP. Sistem pengawasan berbasis Command Center juga diterapkan untuk memastikan distribusi pupuk berlangsung transparan dan tepat sasaran.(da*)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update