Notification

×

Iklan

PT Semen Padang Bangun Rumah Baru untuk Keluarga Kurang Mampu

Sabtu, 01 Maret 2025 | 06:00 WIB Last Updated 2025-02-28T23:42:55Z

Rumah layak huni kolaborasi Semen Padang dan Forum Nagari.


Padang, Rakyatterkini.com – Air mata haru membasahi wajah Elmayeni saat ia menerima kunci rumah barunya yang diberikan oleh PT Semen Padang.


Bersama suaminya, Dasril, dan dua anak mereka, perempuan berusia 39 tahun yang tinggal di kawasan Sako, Kelurahan Batu Gadang, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, kini bisa menjalani hidup dengan lebih optimis.


Rumah tipe 36 yang kini menjadi tempat tinggal mereka dibangun menggunakan produk turunan PT Semen Padang, yaitu Semen Padang Bata Interlock Brick (Sepablock), menggantikan rumah lamanya yang sudah lapuk dan hampir tak layak huni.


Semua ini berkat kepedulian PT Semen Padang melalui program Basinergi Mambangun Nagari (BMN) yang bekerja sama dengan Forum Nagari Kelurahan Batu Gadang.


"Alhamdulillah, ini adalah rezeki luar biasa yang tak pernah kami sangka. Kami sangat bersyukur dan terharu atas bantuan rumah baru ini," ujar Elmayeni dengan suara bergetar saat acara serah terima rumah pada Rabu (26/2/2025). Elmayeni dan keluarganya menganggap bantuan ini sebagai titik terang dalam kehidupan mereka yang penuh perjuangan.


Suaminya yang bekerja serabutan dengan penghasilan tidak menentu hanya mampu memenuhi kebutuhan pokok serta biaya pendidikan kedua anak mereka. Agar bisa bertahan, mereka harus berhemat dan mencari cara untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.


Sebelumnya, keluarga ini tinggal di rumah kontrakan yang lokasinya tak jauh dari rumah barunya. Kondisi rumah tersebut sangat memprihatinkan—atap bocor, dinding lapuk, dan lantai yang sudah retak. Saat angin kencang bertiup, atap rumah terasa bergoyang.


Beruntung, pemilik kontrakan yang sudah mereka anggap seperti keluarga berbaik hati membiarkan mereka tinggal tanpa harus membayar sewa.


Dana yang seharusnya digunakan untuk biaya kontrakan mereka tabung dengan harapan suatu hari bisa membeli tanah sendiri. Keinginan tersebut akhirnya terwujud ketika ada warga yang bersedia menjual tanah seluas 200 meter persegi dengan sistem cicilan.


"Meskipun harus berjuang keras untuk melunasinya, kami tak menyia-nyiakan kesempatan ini. Sekarang, meskipun tanahnya belum sepenuhnya lunas, alhamdulillah kami sudah memiliki rumah sendiri," kata Elmayeni. Dia juga berharap pihak-pihak yang telah membantu keluarganya mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.


Tidak hanya mendapatkan rumah yang lebih layak, keluarga Elmayeni juga memperoleh manfaat lain dari PT Semen Padang, yang merupakan anak usaha SIG.Anak pertama mereka berkesempatan mendapatkan beasiswa kuliah gratis di Politeknik Negeri Padang (PNP) melalui program Beasiswa Anak Nagari Semen Padang (BANGSA).


"Bantuan ini adalah harapan besar agar masa depan keluarga kami semakin baik," ujar Dasril di hadapan Staf Program TJSL Unit CSR PT Semen Padang, Nurwan. Ketua Forum Nagari Kelurahan Batu Gadang, Dirmansyah, menjelaskan bahwa bantuan rumah ini merupakan bagian dari program bedah rumah bagi warga kurang mampu (RTM).


Seleksi penerima dilakukan secara ketat, mulai dari usulan RT dan RW, survei lapangan, hingga verifikasi sebelum diajukan ke PT Semen Padang."Alhamdulillah, PT Semen Padang menyetujui bantuan ini. Rumah tipe 36 ini memiliki satu kamar tidur, satu kamar mandi, ruang tamu, dan dapur," kata Dirmansyah.


Selain itu, warga sekitar juga turut menunjukkan kepeduliannya dengan secara swadaya membangun satu kamar tidur tambahan dan dapur semi permanen agar rumah ini lebih nyaman untuk ditempati.Sementara itu, Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang, Iskandar Z Lubis, menyampaikan bahwa bantuan ini lebih dari sekadar rumah baru.


Bagi keluarga Elmayeni, rumah ini adalah sumber ketenangan, keamanan, serta harapan baru.


"Kami berharap dengan adanya rumah baru ini, anak-anak Elmayeni semakin termotivasi untuk meraih cita-cita mereka. Sehingga, kelak mereka bisa membantu meningkatkan perekonomian keluarga dan memberikan kehidupan yang lebih baik bagi orang tuanya," ujar Iskandar.

Lebih lanjut, Iskandar menegaskan bahwa program sosial seperti ini bukanlah yang pertama kali dilakukan oleh PT Semen Padang.


Perusahaan telah lama berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar melalui berbagai program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), termasuk bedah rumah dan beasiswa.


Menurutnya, program-program ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi penerima, tetapi juga dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk turut serta dalam aksi sosial serupa."Kami ingin membangun lebih dari sekadar infrastruktur. Kami ingin menciptakan perubahan nyata dalam kehidupan masyarakat," ungkap Iskandar"


Di balik kisah keluarga Elmayeni, terdapat pesan mendalam tentang kepedulian sosial dan gotong royong yang masih mengakar kuat di tengah masyarakat.


Sinergi antara PT Semen Padang, Forum Nagari Kelurahan Batu Gadang, dan warga sekitar menunjukkan bahwa ketika banyak pihak bersatu untuk membantu, kehidupan seseorang dapat berubah secara drastis.


Semangat kebersamaan ini harus terus dijaga agar tetap lestari di tengah perkembangan zaman.Kini, Elmayeni dan keluarganya tak lagi dihantui kekhawatiran akan rumah yang hampir roboh.


Rumah baru ini bukan sekadar tempat berteduh, melainkan simbol harapan, perjuangan, dan kepedulian sosial.Bagi Elmayeni, ini adalah awal dari perjalanan menuju masa depan yang lebih cerah.


Program bedah rumah yang dilakukan PT Semen Padang kepada keluarga Elmayeni juga sejalan dengan misi keenam dari Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yaitu “Membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.”


Misi ini menekankan pentingnya pembangunan dari tingkat akar rumput agar pemerataan ekonomi dan pengentasan kemiskinan dapat tercapai.


Inisiatif seperti program bedah rumah oleh PT Semen Padang menjadi salah satu kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat kurang mampu di daerah. (da*)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update