 |
| Pemprov DKI Jakarta kolaborasi dengan PSSI benahi Jakarta International Stadium (JIS). |
Jakarta, Rakyatterkini.com– Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berkomitmen untuk bekerja sama dengan PSSI dalam memperbaiki Jakarta International Stadium (JIS), agar stadion tersebut dapat memenuhi standar untuk digunakan Timnas Indonesia dalam ajang internasional.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, menyampaikan bahwa pihaknya akan berkolaborasi dengan PSSI dalam peningkatan infrastruktur transportasi umum serta penyediaan area parkir di sekitar JIS.
“Hari ini saya menerima kunjungan dari Ketua Umum PSSI dan Sekjen Perbasi. Kami membahas secara khusus keinginan PSSI untuk menjadikan JIS sebagai venue rutin bagi Timnas Indonesia,” ujar Pramono di Balai Kota Jakarta.
Selain itu, Pramono juga menerima surat dari Ketua Umum Perbasi, Budisatrio Djiwandono, yang mengajukan permohonan agar beberapa atlet bisa mendapatkan KTP Jakarta. Permohonan tersebut nantinya akan ditindaklanjuti oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta.
Menurut Pramono, masyarakat masih sering mengeluhkan kondisi infrastruktur di JIS, khususnya terkait akses transportasi dan fasilitas parkir. Oleh karena itu, Pemprov DKI dan PSSI berupaya untuk melakukan pembenahan guna meningkatkan kenyamanan publik.
Beberapa langkah perbaikan yang direncanakan meliputi peningkatan akses transportasi umum serta pengadaan area parkir yang lebih memadai agar pengunjung lebih mudah menjangkau stadion.
Ia juga mengusulkan agar pengunjung JIS dapat memanfaatkan lahan parkir di kawasan Ancol yang lebih luas. Nantinya, bus antar-jemput (shuttle bus) akan disediakan untuk menghubungkan Ancol dengan JIS.
“Banyak masyarakat yang mengeluhkan akses transportasi dan parkir di JIS. Karena lokasinya tidak terlalu jauh dari Ancol yang memiliki lahan parkir luas, akan lebih baik jika keduanya bisa terhubung dengan baik,” jelas Pramono.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menambahkan bahwa pihaknya juga mendiskusikan integrasi transportasi publik antara Pemprov DKI Jakarta dan Pemerintah Pusat, termasuk LRT Jakarta dan MRT Jakarta.
“Kami ingin mencari solusi terbaik agar layanan transportasi publik lebih optimal. Presiden Prabowo juga memiliki visi serupa, yakni meningkatkan efisiensi agar pelayanan publik semakin maksimal,” kata Erick.
Lebih lanjut, Erick menjelaskan bahwa dalam beberapa bulan ke depan, khususnya pada Juni dan Juli, akan ada banyak pertandingan sepak bola yang membutuhkan stadion berkualitas. Oleh karena itu, tidak mungkin hanya mengandalkan Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) saja.
“Kami ingin JIS dapat dioptimalkan dan dijadikan lokasi pertandingan yang lebih sering. Jakarta memang membutuhkan dua stadion besar untuk mendukung kegiatan sepak bola nasional. Gubernur Pramono juga telah memberikan arahan agar aktivitas Timnas Indonesia di PSSI dapat disinergikan dengan pengelolaan JIS, seperti yang sudah diterapkan untuk Persija,” pungkasnya.(da*)
