![]() |
Perbaikan sementara jalan penghubung KM 8 Trans Mentawai di Sipora Utara. |
Tuapejat, Rakyatterkini.com– Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, tengah berupaya memperbaiki jalan penghubung di KM 8 Trans Mentawai Sipora yang mengalami kerusakan akibat longsor sejak awal 2024.
Bupati Mentawai, Rinto Wardana, mengungkapkan bahwa saat ini perbaikan darurat sedang dilakukan dengan pemasangan pipa baja armco dan penahan tanah. Sementara itu, pemerintah daerah terus berkoordinasi dengan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) III untuk rencana pembangunan jembatan permanen.
"Sambil menunggu perbaikan jangka panjang berupa pembangunan jembatan permanen, kami lakukan perbaikan sementara agar akses tetap bisa digunakan," ujarnya di Mentawai, Selasa. Ia juga menambahkan bahwa kondisi jalan semakin memburuk akibat cuaca ekstrem yang melanda wilayah tersebut.
Bupati Rinto berharap langkah ini dapat membantu kelancaran mobilitas masyarakat yang bergantung pada jalur tersebut. "Kami akan berupaya mengalokasikan anggaran agar perbaikan dapat segera diselesaikan," tambahnya.
Hasil koordinasi dengan BPJN III menunjukkan bahwa perbaikan jalan ini dapat didanai melalui dana talangan.
Sementara itu, Anggota DPRD Mentawai, James Sibarani, menegaskan bahwa pihaknya juga telah berkoordinasi dengan BPJN III, mengingat jalan ini merupakan akses utama yang menghubungkan Sipora Utara dan Sipora Selatan. “Jalan ini memiliki peran penting dalam mendukung perekonomian masyarakat di Pagai Utara dan Pagai Selatan, sehingga kami akan mengupayakan percepatan perbaikannya,” jelasnya.
Jalan Trans Mentawai yang mengalami kerusakan ini berstatus sebagai jalan nasional, sehingga menjadi tanggung jawab pemerintah pusat. Sebelumnya, Satgas TMMD telah melakukan penanganan darurat dengan menimbun bagian jalan yang rusak agar kendaraan tetap bisa melintas, meskipun dengan keterbatasan.(da*)