![]() |
Kepala BPBD Padang Hendri Zulviton mengecek salah satu lokasi balimau. |
Padang, Rakyatterkini.com– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang melakukan pemantauan terhadap tradisi Balimau yang biasa dilakukan masyarakat sebagai persiapan menyambut bulan Ramadan.
Pada Jumat (28/2/2025), Kepala Pelaksana BPBD Kota Padang, Hendri Zulviton, turun langsung untuk mengawasi kegiatan pengamanan (PAM) Balimau di area proyek bendungan Gunung Nago, yang saat itu dipadati sekitar 800 pengunjung.
Sebelumnya, pada Jumat pagi, tim BPBD Kota Padang telah menggelar Apel Persiapan Pengamanan untuk tradisi Balimau. Apel ini dipimpin langsung oleh Kalaksa BPBD Kota Padang dan didampingi oleh Sekretaris BPBD, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, serta Kasubag Umum.
Sebanyak 35 personel BPBD dikerahkan guna memastikan keamanan pelaksanaan tradisi Balimau, yang biasanya dilakukan masyarakat di berbagai lokasi seperti sungai, pantai, dan tempat pemandian umum menjelang Ramadan.
Dalam arahannya, Hendri Zulviton menekankan pentingnya kesiapan dalam menghadapi potensi keadaan darurat, seperti kecelakaan di perairan atau perubahan cuaca ekstrem.
"Kami menempatkan petugas di titik-titik rawan untuk memastikan kegiatan Balimau berlangsung dengan aman," ujar Hendri.
Selain itu, masyarakat juga diingatkan agar selalu waspada, terutama saat berada di daerah sungai dan pantai yang memiliki risiko tinggi.
BPBD Kota Padang turut berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Sosial, kepolisian, TNI, Basarnas, PMI, serta lembaga lainnya untuk memastikan pengamanan berjalan optimal.
Selain dukungan dari instansi pemerintah, pengamanan juga diperkuat oleh komunitas kebencanaan seperti KSB, Tagana, KPB, relawan rumah zakat, dan lainnya.
Sebagai langkah antisipasi, BPBD Kota Padang juga telah menyiapkan peralatan penyelamatan guna menghadapi kemungkinan darurat di lapangan.
Dengan adanya pengamanan ini, diharapkan masyarakat dapat menjalankan tradisi Balimau dengan aman dan nyaman tanpa adanya insiden yang tidak diinginkan.(da*)