Notification

×

Iklan

Australia Tetapkan 1 Ramadan 1446 H pada 1 Maret 2025

Sabtu, 01 Maret 2025 | 04:25 WIB Last Updated 2025-02-28T21:25:00Z

ilustrasi

Jakarta, Rakyatterkini.com - Australia telah menetapkan bahwa 1 Ramadan 1446 Hijriah di negara tersebut akan jatuh pada 1 Maret 2025. Grand Mufti Australia, Ibrahim Abu Mohammed, menyampaikan bahwa malam pertama bulan suci Ramadan akan dimulai pada Jumat (28/2) setelah matahari terbenam.


"Metode yang digunakan oleh Grand Mufti Australia dan Dewan Fatwa Australia dalam menentukan awal bulan Ramadan didasarkan pada perhitungan posisi bulan sebelum matahari terbenam, durasi bulan berada di atas ufuk setelah matahari terbenam, serta kemungkinan visibilitas bulan," demikian pernyataan dari Abu Mohammed, dikutip dari ABC Net.


Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, juga menyampaikan ucapan selamat menjalankan ibadah puasa kepada umat Muslim di negaranya.


"Ramadan Mubarak bagi seluruh warga Muslim di Australia," tulis Albanese melalui akun X pada Jumat (28/2).


Sementara itu, Brunei Darussalam menetapkan bahwa 1 Ramadan 1446 Hijriah jatuh pada 2 Maret 2025. Keputusan ini diambil setelah para pengamat tidak berhasil melihat hilal atau bulan sabit, sehingga awal Ramadan ditetapkan pada hari Minggu (2/3).


"Brunei mengumumkan bahwa hilal tidak terlihat, sehingga 1 Ramadan ditetapkan pada Minggu, 2 Maret," demikian pernyataan dari pusat astronomi Uni Emirat Arab (UEA) melalui X.


Malaysia juga menetapkan 1 Ramadan 1446 Hijriah jatuh pada Minggu (2/3).


"Umat Islam di Malaysia akan mulai menjalankan ibadah puasa pada Minggu (2/3)," lapor Bernama, mengutip pernyataan Penyimpan Mohor Besar Raja-Raja, Tan Sri Syed Danial Syed Ahmad.


Di Singapura, Mufti Singapura juga menetapkan bahwa awal Ramadan dimulai pada Minggu, 2 Maret 2025.


Menurut Mufti Singapura, hilal yang diamati pada hari ini belum memenuhi kriteria MABIMS, yaitu metode yang disepakati oleh Menteri Agama Brunei, Malaysia, Indonesia, dan Singapura dalam menentukan awal Ramadan.


"Saya mengumumkan bahwa hari pertama puasa akan jatuh pada Minggu, 2 Maret 2025," ujar Mufti Nazirudin Mohd Nasir, seperti dikutip dari Channel News Asia.


Penentuan awal Ramadan di Australia, Brunei, Malaysia, dan Singapura menggunakan metode rukyat, yaitu pengamatan hilal dengan mata telanjang maupun dengan alat bantu optik.


Para pengamat melakukan pemantauan bulan sabit sebelum dan saat matahari terbenam. Jika hilal terlihat, maka Ramadan dimulai keesokan harinya. Namun, jika hilal tidak tampak, maka 1 Ramadan akan dimulai pada hari berikutnya. (da*)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update