Notification

×

Iklan

Trump Perketat Pembatasan Teknologi untuk China

Rabu, 26 Februari 2025 | 03:00 WIB Last Updated 2025-02-25T20:00:00Z

Presiden AS Donald Trump, kiri, bertemu dengan Presiden China Xi Jinping


Jakarta, Rakyatterkini.com - Pemerintahan Amerika Serikat (AS) di bawah Donald Trump semakin keras dalam menerapkan kebijakan untuk menekan China. Selain menaikkan tarif impor barang China sebesar 10%, meminta saham 50% di TikTok, kebijakan terbaru termasuk pembatasan ekspor chip dan perangkat pembuat chip canggih.


Sejak pemerintahan Joe Biden, pemblokiran akses chip ke China telah diperketat. Namun, di bawah Trump, kebijakan ini semakin diperkuat.


Kali ini, pemerintahan Trump berencana untuk semakin memperketat pembatasan ekspor semikonduktor ke China, yang merupakan kelanjutan dari kebijakan yang dimulai oleh Biden. Langkah ini bertujuan untuk memperlambat perkembangan industri teknologi China secara keseluruhan, menurut laporan Bloomberg.


Beberapa pejabat AS baru-baru ini dilaporkan bertemu dengan pejabat tinggi Jepang dan Belanda untuk membahas pembatasan pada perusahaan seperti Tokyo Electron dan ASML terkait pemeliharaan peralatan semikonduktor di China, menurut laporan yang dikutip dari Reuters, Selasa (25/2/2025).


Pemerintahan Trump juga berencana membatasi ekspor chip Nvidia ke China tanpa lisensi lebih lanjut, menurut sumber yang mengetahui masalah ini.


Nvidia dan Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang menolak memberikan komentar atas laporan tersebut.


Sementara itu, Tokyo Electron, ASML, Gedung Putih, dan Kementerian Perdagangan Luar Negeri Belanda belum memberikan respons terkait permintaan komentar dari Reuters.


Ambisi Trump adalah untuk menggalang dukungan dari sekutu-sekutu utama AS dalam mendukung kebijakan pembatasan akses teknologi ke China. Diharapkan pemasok chip dan alat chip dari negara sekutu bisa turut membatasi akses ke China, sebagaimana yang telah dilakukan oleh perusahaan-perusahaan AS seperti Lam Research, KLA, dan Applied Materials.(da*)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update