 |
| Namanya King Kong, tapi dia seekor kerbau. King Kong menarik perhatian karena baru saja dinobatkan sebagai kerbau tertinggi di dunia yang masih hidup. |
Jakarta – Meski bernama King Kong, hewan ini bukanlah gorila raksasa, melainkan seekor kerbau. King Kong menarik perhatian dunia setelah dinobatkan sebagai kerbau tertinggi yang masih hidup oleh Guinness World Records.
Kerbau luar biasa ini tinggal di Peternakan Ninlanee yang terletak di Nakhon Ratchasima, Thailand. Berdasarkan informasi dari Guinness World Records, King Kong memiliki tinggi mencapai 185 cm, sekitar 50 cm lebih tinggi dibandingkan rata-rata kerbau air lainnya.
Dengan postur tubuh yang sangat besar, King Kong memang tampak mengintimidasi. Namun, di balik ukurannya yang luar biasa, ia sebenarnya adalah kerbau yang jinak dan ramah. King Kong dikenal suka bermain dan senang berada di dekat manusia yang merawatnya.
Pemilik peternakan, Suchart Booncharoen, sudah menyadari sejak awal bahwa King Kong memiliki pertumbuhan yang tidak biasa. Kerbau ini lahir pada 1 April 2021, dan karena ukurannya yang mengesankan sejak kecil, ia diberi nama King Kong, terinspirasi dari monster gorila dalam film legendaris.
Cherpatt Wutti, salah satu pekerja di peternakan tersebut, menjelaskan bahwa mereka menyadari perbedaan ukuran King Kong sejak ia masih bayi.
"Sejak lahir, sudah terlihat jelas bahwa pertumbuhannya luar biasa. Saat ini, usianya baru tiga tahun, tetapi tubuhnya sudah jauh lebih besar dibandingkan kerbau lain seusianya," ujarnya.
Meski bertubuh raksasa, King Kong memiliki sifat yang mirip dengan anak anjing yang ceria. "Ia sangat jinak, suka bermain, dan akrab dengan orang-orang di sekitarnya. Rasanya seperti memiliki anak anjing yang besar dan kuat di peternakan," tambah Cherpatt.
King Kong lahir dan dibesarkan di Peternakan Ninlanee, tempat kedua induknya masih tinggal hingga saat ini. Awalnya, peternakan ini difokuskan untuk beternak kuda, tetapi kini mereka lebih banyak membudidayakan kerbau air.
Di Thailand, kerbau air memiliki nilai budaya dan sejarah yang tinggi. Hewan ini telah berperan penting dalam pertanian dan transportasi selama bertahun-tahun, menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat setempat.(DA*)
