Notification

×

Iklan

Tenaga Mobil Loyo Usai Ganti Knalpot? Ini Penyebab dan Solusinya

Jumat, 10 Januari 2025 | 01:00 WIB Last Updated 2025-01-09T18:00:00Z


RAKYATTERKINI.COM - Tenaga mesin mobil kesayangan Anda lemah atau loyo? Banyak pemilik mobil mengeluhkan penurunan performa setelah mengganti knalpot, bahkan tarikan mobil terasa lebih lemah dibandingkan dengan knalpot standar. 

Ini sering terjadi jika desain dan spesifikasi knalpot aftermarket tidak sesuai dengan kebutuhan mesin mobil.

Menurut Hasyim, ahli otomotif yang dikutip dari GridOto.com, mengganti knalpot, sebaiknya diameter pipa knalpot tidak jauh berbeda dengan ukuran standar mobil.

Diameter pipa knalpot yang dimaksud meliputi pipa inlet hingga ujung tailpipe, termasuk juga ukuran dan panjang muffler. Semua bagian ini sebaiknya tidak berbeda jauh dari ukuran standar, terutama untuk mobil dengan mesin berkapasitas 1.500 cc.

Pada mesin 1.500 cc, back pressure dari knalpot sangat penting untuk memberikan tambahan torsi agar mesin bisa berakselerasi dengan baik. Jika diameter pipa knalpot terlalu besar, back pressure yang dibutuhkan bisa hilang, sehingga tarikan mobil menjadi lemah dibandingkan dengan knalpot standar.

"Back pressure hilang karena diameter pipa di dalam muffler hingga tailpipe tidak sesuai," jelas Hasyim. Dengan ukuran pipa yang tidak tepat, knalpot tidak dapat mengumpulkan gas buang dengan efektif untuk menciptakan back pressure.

Hasyim juga menyarankan agar diameter pipa inlet tidak terlalu kecil atau terlalu besar. Untuk mesin 1.500 cc, ukuran yang direkomendasikan adalah 1,25 inci, dengan toleransi perubahan maksimal 0,25 inci. Jika lebih dari itu, karakter jalur gas buang bisa berubah, yang akan mempengaruhi performa mesin.

Jadi, itulah penyebab tenaga mesin mobil bisa loyo setelah mengganti knalpot. Pastikan Anda memilih knalpot dengan spesifikasi yang tepat agar performa mobil tetap optimal. (*)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update