RAKYATTERKINI.COM - Banyak pengemudi yang tidak menyadari saat setir mobil terasa miring. Padahal, setir yang tidak lurus ini bisa sangat mengganggu kenyamanan dan memengaruhi pengendalian kendaraan.
Kondisi setir yang miring menandakan adanya masalah pada komponen kaki-kaki kendaraan. Ada dua faktor utama yang sering menjadi penyebab setir tidak lurus, yaitu spooring dan masalah pada power steering.
Menurut Mus Mulyadi, kepala bengkel Bridgestone One Stop Service (BOSS) di Kalimalang, Jakarta Timur, setir yang tidak lurus umumnya disebabkan oleh jarangnya melakukan spooring.
Mobil yang jarang menjalani spooring bisa membuat komponen kaki-kaki tidak seimbang antara sisi kiri dan kanan, sehingga posisi setir menjadi miring.
"Masalah ini sering terjadi karena tie rod yang bermasalah," tambahnya, seperti dikutip dari GridOto.
Spooring pada kaki-kaki mobil sebaiknya dilakukan setiap 10.000 km atau setidaknya 6 bulan sekali, terutama jika mobil digunakan setiap hari. Selain spooring, masalah setir miring juga bisa disebabkan oleh kerusakan pada sistem power steering.
Budi, mekanik dari bengkel Intan Motor 77 di Harapan Indah, Bekasi, menjelaskan, kondisi power steering yang bermasalah dapat menyebabkan ketidakseimbangan pada roda kiri dan kanan.
Untuk mengatasi masalah ini, perbaikan pada power steering diperlukan agar setir kembali lurus dan pengendalian kendaraan menjadi optimal. (*)
