Asisten Manajer Semen Padang, Masykur Rauf. |
Padang, Rakyatterkini.com – Perburuan pemain baru Semen Padang (SP FC)agaknya memasuki babak akhir. Sejumlah pemain asing dan lokal sudah memasuki Mess Pemain di kawasan Komplek PT Semen Padang, Indarung.
Amunisi asing tak hanya untuk mengisi lini bertahan, dan
menyerang, tapi juga sampai kepada penjaga gawang. Ini merupakan sejarah
pertama tim berjuluk Kabau Sirah menggunakan kiper non lokal. Meski klub yang
berdiri sejak 1980 itu punya kiper nasional U-20, Ikram Al Gifari.
Sebelumnya SPFC
mengkoleksi delapan pemain asing. Namun jumlah tersebut tak sebanding dengan
peforma tim. Buktinya, selama putaran pertama Liga 1, Kabau Sirah pasrah di
peringkat kedua dari bawah klasemen
dengan 10 poin,
Melihat kondisi yang
memprihatinkan itulah, manajemen Kabau Sirah bergerak super aktif sebelum
putaran kedua dimulai. “Kita harus melakukan aksi cepat dan tepat. Kalau tidak
kita akan kembali ke liga 2,” sebut Asisten Manajer, Masykur Rauf kepada
Rakyatterkini.com, Jumat (10/1/2025)
Mantan kapten tim SPFC
ini mengatakan bahwa perburuan amunisi baru agaknya sudah hampir selesai.
Artinya pelatih Eduardo Almeida sudah bisa fokus membangun tim dengan materi
yang sudah berubah.
Dari jumlah pemain
asing yang sudah merapat ke Indarung terdiri dari dua pemain asal Portugal;
Filipe Chaby dan Marco Baixinho. Kemudian dua Brasil; Brono Gomes dan kiper Arturo Agusto. Plus
satu Afrika untuk posisi mid fielder Alhassan Wakaso.
Empat pemain asing
diantaranya berkompetisi di Liga tiga dan liga dua Portugal. Hanya Walkaso yang
bermain di Liga Yunani bersama klub FC Lonikos Nikaia 1965 AC dan beberapa klub
lainnya di Eropa.
Selain amunisi impor,
SPFC juga menambah pemain lokal terutama di lini yang selama ini dianggap belum
maksimal. Di antara yang sudah bergabung adalah esk PSS Sleman, Ikhram Zahlul Mila
(winger) Zidane Afandi dan Ikchsan Pratama.
Meski bukan termasuk bintang lokal,
namun ketiganya diharapkan bisa menjadi andalan Eduadro untuk mengemas poin
penuh dalam semua laga kandang nanti.
Konsekuensi dari
penambahan pemain baru, tentu akan menggusur sejumalh pemain lainnya. Termasuk
pemain asing yang sebelumnya lebih banyak di bangku cadangan karena dinilai
belum sesuai kebutuhan tim.
Yang jelas, seperti
ditambahkan Masykur Rauf, tiga pemain asing sebelumnya sudah out dari mess
Indarung, seperti Jan Vargas, Bruno Dybal dan Charlie Scoot. Yang lainnya
seperti Kim Mingyu, Tin Martic, Ryohei
Michibuchi, Cornelius Stewart dan Kenneth Ngwoke masih bertahan.
Namun dari lima yang
tersisa, dipastikan ada yang bakal “digusur paksa” karena quota pemain asing
sesuai regulasi Liga 1 hanya delapan pemain. Artinya, minimal dua pemain akan
pulang berdasarkan hasil seleksi pelatih Eduardo dan manajemen tim. Apakah
dengan sejumlah amunisi baru ini Semen Padang mampu keluar dari zona degradasi
pada putaran kedua nanti? Layak untuk kita tunggu. (Rra)