Update Operasi Lilin 2024: 34 Meninggal dari 167 Kecelakaan Lalin

 Kombes Pol Syamsu Ridwan,

Jakarta, Rakyatterkini.com – Juru Bicara Operasi Lilin 2024, Kombes Pol Syamsu Ridwan, menyampaikan,  selama lima hari pelaksanaan, tercatat 167 kecelakaan lalu lintas. Dari jumlah tersebut, korban meninggal dunia sebanyak 34 orang, luka berat 24 orang, dan luka ringan 203 orang.

Hal itu disampakan Syamsu dalam konferensi pers hari ini,  terutama yang terkait  beberapa poin penting yang menjadi perhatian utama masyarakat.

Sampai  Rabu 25 Desember 2024 Operasi Lilin 2024, data arus kendaraan yang keluar dan masuk Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan. Berikut rincian volume kendaraan:

1. GT Cikampek Utama (Arah Trans Jawa): Keluar sebanyak 12.269 kendaraan, masuk 12.296 kendaraan.

2. GT Kalihurip Utama (Arah Bandung): Keluar 11.981 kendaraan, masuk 14.930 kendaraan.

3. GT Cikupa: Keluar 11.824 kendaraan, masuk 15.464 kendaraan.

4. Arah Merak: Keluar 2.074 kendaraan, masuk 2.522 kendaraan.

5. GT Ciawi (Arah Puncak): Keluar 10.555 kendaraan, masuk 16.688 kendaraan.

“Peningkatan volume kendaraan, terutama arus balik, menunjukkan adanya pergerakan masyarakat yang mulai kembali ke Jakarta. Kondisi ini tetap terpantau terkendali,” ujarnya.

Selama lima hari pelaksanaan, tercatat 167 kecelakaan lalu lintas dengan berbagai jenis kendaraan. Dari jumlah tersebut, korban meninggal  sebanyak 34 orang, luka berat 24 orang, dan luka ringan 203 orang.

 

“Keselamatan tetap menjadi prioritas utama kami. Oleh karena itu, kami terus menghimbau masyarakat untuk berhati-hati di jalan,” tambah Kombes Syamsu Ridwan.

 

Aktivitas pelabuhan sampai  25 Desember 2024, juga menunjukkan peningkatan volume penumpang dan kendaraan. Dari data lapangan tercatat antara lain;

 1. Kapal beroperasi: 179 trip.

2. Penumpang: 69.656 orang.

3. Roda dua: 2.606 unit.

4. Roda empat: 8.309 unit.

5. Bus: 589 unit.

6. Truk: 3.069 unit.

 

Untuk memastikan kelancaran lalu lintas, beberapa rekayasa diterapkan, meliputi:

 1. Contra Flow: 1 kali di ruas Tol Jakarta-Cikampek.

2. One Way: 10 kali di jalur arteri, dengan rincian:

- Jalur Selatan Jabar: 6 kali.

- Jalur Puncak: 2 kali.

- Jalur Lembang: 2 kali.

3. Ganjil Genap: 1 kali di jalur Puncak.

 

“Rekayasa lalu lintas ini diterapkan secara situasional untuk meminimalkan kemacetan dan meningkatkan kelancaran arus kendaraan,” jelas Kombes Syamsu Ridwan.

Ia mengingatkan masyarakat untuk senantiasa menjaga keselamatan dalam perjalanan.

 

“Pastikan kendaraan dalam kondisi prima, istirahat cukup, dan patuhi aturan lalu lintas. Bersama, kita bisa memastikan libur Natal dan Tahun Baru ini berjalan lancar dan penuh kebahagiaan,” tegasnya.

 

Masyarakat juga diimbau untuk menggunakan aplikasi seperti Google Maps dan menghubungi Call Center di 1-500-669 atau SMS Center 9119 untuk mendapatkan informasi terkini terkait arus lalu lintas.

 

Operasi Lilin 2024 masih terus berlangsung dengan fokus pada pelayanan terbaik bagi masyarakat hingga awal tahun depan. (*)