Carlos Filipe Fonseca Chaby |
Padang, Rakyatterkini.com—Semen Padang (SP) FC, membuka wacana baru menyonsong putaran kedua Liga 1 2024-2025. Setelah sebelumnya berhembus kabar bahwa bek sayap Timnas Pratama Arhan akan berlabuh ke Ranah Minang bersama tim Kabau Sirah, kini muncul berita tak kalah sensasional.
Konon, Manajemen Kabau Sirah akan mendatangkan gelandang
anyar dari Portugasl. Ini dikuatkan
dengan sosok pelatih SPFC, Eduardo Almeida yang asal Portugal.
Memang, tim dari Bukit Indarung ini butuh sosok jenderal
lapangan yang modern dan bertalenta.
Karena sejauh ini, posisi gelandang menjadi
salah satu titik lemah SP. Betul, ada gelandang muda Muhamad Iqbal. Tetapi
belum cukup untuk menupang serangan anak-anak Indarung untuk mencetak gol.
Si Portugal dimaksud adalah Carlos Filipe Fonseca Chaby. Ia adalah
mantan Timnas Portugal U-16, sampai U-19
(2009-2013). Kemudian pemain
kelahiran 22 Januari 1994 itu tergabung dalam tim “Suporting Clube de
Portugal” B. Atau tim pelapis Timnas
Portugal.
Tetapi dari rekam jejak pemain 175 cm ini tidak pernah
bersentuhan dengan Timnas Portugal senior, selain Timnas kelompok umur. Dalam
Transfer Market, ia merupakan pemain bebas transfer. Dan juga tidak tercatat
sebagai pemain yang menempuh karir profesionalnya di klub-klub di luar
Portugal.
Dari data yang dimiliki Chaby, hanya pernah bermain di
klub CF Belenences dari 2004-2023. Kemudian Sumoayit FK (2023). Pemain dengan
dominan kaki kiri ini, tak terhubung dengan salah satu agen pemain pun alias
bebas agen.
Melihat rekam jejak Chaby, belum ada jaminan kehadirannya
nanti akan membawa perubahan pada Tim Semen Padang. Seperti kebanyakan pemain
asing saat ini, hanya unggul di label dan status, tetapi rendah kualitas. Ini
juga perlu dicermati manajemen.
Selain posisi gelandang dan bek sayap, SP juga butuh pembaharuan
di semua lini untuk menghadapi putaran kedua nanti. Untuk selamat dari
degradasi, hanya revolusi besar-besaran yang bisa membantu. Tentu tak hanya
sekedar revolusi, tetapi revolusi yang membaha kebaikan dalam tim.
Hanya pemain grade A Nasional yang pantas mengisi slot Semen
Padang FC. Dan pemain asing yang punya skill Eropa dan bukan Eropa asal jadi. Bukan juga pemain yang asal
comot. Kalau tidak, nasib Kabau Sirah tak
akan mengalami perubahan.
Kehadiran Chaby memang masih sebatas wacana yang belum
mendapat konfoirmasi yang akurat dari manajemen Semen Padang. CEO SPFC, Win
Benardino yang dikonfirmasi belum memberikan jawaban. Baik memalui pesan
whatshap maupun telepon. (Rra)