![]() |
Walikota Fauzan Hasan Pukul luncurkan program ILP Sawahlunto. |
Sawahlunto, Rakyatterkini.com - Integrasi Layanan Primer (ILP) adalah perwujudan dari “Transformasi Layanan Primer” yang merupakan salah satu dari 6 transformasi di bidang kesehatan yang digaungkan oleh Kemenkes dan mencakup upaya promotif dan preventif yang lebih komprehensif.
Pemerintah Kota Sawahlunto meluncurkan Program Integrasi
Layanan Primer (ILP) Senin (23/12/24) di Hotel Khas Ombilin Sawahlunto, ditandai
dengan pemukulan gong oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Fauzan Hasan, S.STP, M.Si.
"Penerapan ILP ini untuk meningkatkan kualitas skrining
kesehatan melalui pengelolaan data berbasis teknologi informasi. Data ini
menjadi dasar kebijakan kesehatan yang lebih tepat sasaran" kata Fauzan
dalam sambutannya.
Kemudian ILP mengintegrasikan data medis, prevalensi
penyakit, dan faktor sosial lingkungan di tiap wilayah. Protokol medis standar
dan pelatihan tenaga kesehatan akan mendukung efektivitas program.
Ia juga mendorong kolaborasi semua pihak untuk keberhasilan
program ini dalam meningkatkan layanan kesehatan masyarakat.
Kepala Dinas Kesehatan , Kependudukan dan KB Sawahlunto,
dr.Ranu Vera,SKM mengungkapkan, pada konsep ILP, terjadi perubahan pelayanan di
Puskesmas, Pustu dan Posyandu menjadi berbasis siklus hidup. Pelayanan di Puskesmas
akan terbagi menjadi 5 klaster yaitu (1)
manajemen, (2) ibu dan anak, (3)
pelayanan kesehatan usia dewasa dan lansia, (4) penanggulangan penyakit menular serta (5)
lintas klaster.
Upaya preventif di puskesmas dilakukan melalui skrining
kesehatan sesuai dengan siklus hidup dan standar yang telah ditetapkan.
Skrining yang dilakukan meliputi skrining kesehatan indera, skrining diabetes
melitus, skrining kanker, skrining faktor risiko penyakit stroke dan gangguan
jantung hingga skrining kesehatan jiwa.
Melalui integrasi pelayanan kesehatan primer, peran
Puskesmas sebagai penanggung jawab wilayah dalam kesehatan akan semakin
diperkuat dengan aktifnya PWS (Pemantauan Wilayah Setempat) tingkat desa/kelurahan
oleh petugas kesehatan bersama kader. (benny/ris1)