Notification

×

Iklan

Waka Polres Sawahlunto Periksa Senpi Personel, Pastikan Terawat atau Tidak

Selasa, 24 Desember 2024 | 10:36 WIB Last Updated 2024-12-24T07:51:36Z

Waka Polres Sawahlunto Kompol Masri, periksa senpi personel.

Sawahlunto, Rakyatterkini.com
- Polres Sawahlunto  memeriksa senjata api (Senpi) dinas  personel yang memiliki kewenangan menggunakan senjata api maupun senjata  inventaris lainnya, Senin (23/12/2024). Pemeriksaan ini dilakukan usai apel pagi di Mapolres Sawahlunto.

Waka Polres Sawahlunto Kompol Masri, S.H memimpin lansung pelaksanaan pengecekan tersebut, didampingi Kabag Log Kompol Hendri Nursin, S.H., M.H., Plh. Kasi Propam Ipda Rudiyanto, dan Kasiwas Ipda Amir Tambunan.

Kegiatan Pemeriksaan senpi meliputi amunisi dan peralatan pendukung lainnya. Hasil pemeriksaan akan digunakan untuk validasi data kelengkapan senpi serta bahan evaluasi.

Waka Polres menyampaikan, kegiatan ini bertujuan  mengidentifikasi kelengkapan senjata api beserta kondisi keadaannya dan memastikan penggunaan senjata api dinas sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Selain itu melalui kegiatan ini dapat meningkatkan kedisiplinan personel dalam menjaga keamanan dan merawat senpi dinas yang sudah diberikan izin untuk memakai sehingga mampu mencegah penyalahgunaannya,"

"Pengecekan Senpi ini dilakukan  serentak di Seluruh Jajaran Polri baik Polda maupun Polres, sesuai instruksi dan atensi Pimpinan Polri. Kita cek apa lengkap atau tidak, yang terpenting  adalah kondisi senjata api tersebut masih bagus dan terawat atau tidak." kata Waka Polres.

Kompol Masri menambahkan, "Meskipun pemegang senpi adalah anggota Polri yang memiliki kewenangan menggunakan senjata api. Namun setiap personel Polri harus terlebih dahulu lulus tes psikologi serta beberapa tes yang lain untuk mendapatkan rekomendasi memegang senjata api,"

"Kegiatan ini merupakan upaya rutin kami untuk menjaga kedisiplinan anggota dalam menggunakan senjata api dinas, sehingga selalu sesuai dengan standar operasional dan mendukung tugas kepolisian dalam melayani masyarakat," tuturnya. (ril/ris1)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update