![]() |
Bupati Pasaman, Sabar AS. |
Pasaman, Rakyatterkini.com - Bupati Pasaman, Sabar AS, mengimbau seluruh masyarakat Kabupaten Pasaman untuk selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam, khususnya menjelang akhir tahun.
Menurutnya, ada kecenderungan terjadinya bencana seperti longsor, banjir, dan bencana alam lainnya.
Bupati Sabar AS menyarankan, masyarakat yang tinggal di kawasan rawan, seperti perbukitan, tepi sungai, dan perairan, untuk lebih waspada.
Jika sudah terlihat tanda-tanda bahaya, seperti hujan lebat yang berlangsung lama, ia menyarankan agar masyarakat segera mengambil langkah antisipatif, seperti mengungsi sementara ke tempat yang lebih aman. Hal ini penting untuk menghindari korban jiwa.
"Lebih baik kita mengambil langkah pencegahan daripada menunggu sampai terjadi bencana. Mengungsi sementara ketika cuaca ekstrem mulai muncul adalah langkah yang lebih aman," ujar Bupati Sabar AS saat diwawancarai oleh awak media di ruang kerjanya, Kamis (12/12/2024).
Selain itu, Bupati Sabar AS menekankan pentingnya kesiapan aparat pemerintah daerah dalam menghadapi bencana.
BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) dan Dinas Pekerjaan Umum (PU) diminta untuk selalu siap siaga dan bergerak cepat apabila terjadi bencana, seperti longsor yang sering kali mengganggu akses jalan dan lalu lintas.
Jika akses jalan terganggu, maka akan berimbas pada berbagai sektor lain, seperti ekonomi, sosial, pendidikan, dan kesehatan. Oleh karena itu, perlu penanganan cepat agar akses kembali lancar,"\ jelasnya.
Bupati Sabar AS juga menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam menghadapi bencana. Ia berharap agar setiap nagari memiliki kesiapsiagaan dan kepedulian terhadap bencana.
Relawan BPBD, yang merupakan bagian dari masyarakat setempat, diharapkan dapat menjadi penggerak utama dalam penanganan bencana di lapangan, serta bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam melakukan tindakan pencegahan dan mitigasi bencana.
Sinergi antara pemerintah dan masyarakat sangat penting dalam penanganan bencana. Masyarakat harus menjadi bagian dari upaya mitigasi dan penanggulangan bencana, salah satunya dengan mendukung program nagari tangguh bencana, imbuhnya.
Selain itu, Bupati Sabar AS juga mengingatkan pentingnya sosialisasi kepada masyarakat terkait kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem, melalui himbauan dari pemerintah daerah dan pemerintah nagari. Publikasi yang maksimal akan membantu meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan masyarakat terhadap potensi bencana.
Sebagai langkah jangka panjang, Bupati Sabar AS juga menekankan pentingnya penghijauan dan penanaman pohon di daerah rawan bencana. Menurutnya, penghijauan dapat meningkatkan daya tahan alam terhadap bencana, seperti longsor dan banjir, sehingga dampaknya bisa lebih diminimalisir.
Penghijauan dan penanaman pohon sangat penting untuk menjaga kelestarian alam dan mengurangi potensi bencana. Dengan melakukan ini, kita berharap bencana alam dapat lebih berkurang. (rel/st.m)