RAKYATTERKINI.COM - Istilah purging sering kali terdengar dalam dunia perawatan kulit, terutama yang berhubungan dengan jerawat.
Namun, masih banyak yang bingung membedakan antara purging dan breakout (jerawat biasa). Memahami perbedaan keduanya sangat penting, karena langkah penanganan yang salah dapat memperburuk kondisi kulit.
Berikut penjelasan mengenai perbedaan purging dan breakout serta cara mengenalinya.
Apa Itu Purging?
Purging adalah proses pembersihan kulit yang terjadi saat kulit beradaptasi dengan produk perawatan kulit tertentu. Produk yang mengandung bahan aktif yang mempercepat pergantian sel kulit, seperti asam salisilat atau retinol, dapat memicu purging.
Selama proses purging, jerawat, komedo putih, dan komedo hitam yang ada di bawah permukaan kulit akan muncul ke permukaan.
Namun, purging tidak berlangsung lama. Setelah beberapa waktu penggunaan produk yang konsisten, kulit akan menjadi lebih baik dan lebih bersih.
Purging adalah tanda bahwa produk sedang bekerja untuk membersihkan kulit dari dalam, sehingga jerawat yang muncul bersifat sementara dan akan menghilang seiring waktu.
Apa Itu Breakout?
Breakout, di sisi lain, merujuk pada jerawat yang muncul karena kulit bereaksi terhadap suatu bahan dalam produk perawatan. Reaksi ini bisa terjadi karena sensitivitas terhadap bahan tertentu atau iritasi akibat komedogenik (penyumbat pori).
Breakout sering kali terjadi pada area yang lebih banyak mengandung minyak, seperti dahi, hidung, dan dagu.
Breakout bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk sumbatan pori-pori, alergi, atau ketidakcocokan dengan produk yang digunakan.
Berbeda dengan purging, breakout tidak berkaitan dengan proses pembersihan kulit yang alami, dan biasanya membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh.
Cara Membedakan Purging dan Breakout
Membedakan antara purging dan breakout sangat penting agar kamu tahu bagaimana cara menangani masalah kulit dengan tepat. Berikut beberapa perbedaan utama yang perlu kamu perhatikan:
1. Durasi Jerawat
Purging memiliki siklus hidup jerawat yang lebih cepat, artinya jerawat yang muncul akan sembuh lebih cepat. Sebaliknya, jerawat pada breakout cenderung bertahan lebih lama, bahkan setelah beberapa minggu penggunaan produk.
Jika jerawat tidak menghilang dalam waktu 4-6 minggu meskipun terus menggunakan produk tertentu, bisa jadi produk tersebut justru memperburuk keadaan, bukan membantu.
2. Lokasi Jerawat
Purging cenderung menyebabkan jerawat di area wajah yang biasanya sudah rentan jerawat, seperti dahi, pipi, atau dagu. Jika jerawat muncul di area baru yang sebelumnya tidak pernah ada masalah, itu bisa jadi tanda breakout, bukan purging.
3. Bahan Aktif dalam Produk
Purging sering kali dipicu oleh bahan aktif yang mempercepat proses pergantian sel kulit, seperti retinol, asam alfa hidroksi (AHA), asam beta hidroksi (BHA), atau benzoyl peroksida. Jika produk mengandung bahan pengelupas kulit, kemungkinan besar jerawat yang muncul adalah purging.
Sebaliknya, breakout bisa terjadi akibat bahan-bahan yang lebih cenderung menyumbat pori-pori, seperti minyak dalam tabir surya atau produk riasan yang bersifat komedogenik.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Mengalami Purging atau Breakout?
Jika kamu mengalami purging, penting untuk tetap sabar dan melanjutkan penggunaan produk yang telah dipilih, karena proses ini hanya sementara.
Namun, jika jerawat tidak kunjung membaik setelah beberapa minggu, atau jika jerawat muncul di area yang tidak biasa, pertimbangkan untuk menghentikan penggunaan produk tersebut dan konsultasikan dengan dokter kulit.
Produk Perawatan untuk Jerawat
Jika masalah jerawat terus berlanjut, cobalah beberapa produk perawatan yang bisa membantu mengatasi jerawat, seperti yang ditawarkan oleh Haloskin Lab.
Beberapa produk dari Haloskin Lab dirancang khusus untuk membantu melawan bakteri penyebab jerawat dan memperbaiki tekstur kulit, seperti:
Haloskin Lab Acne Fighting Package: Paket perawatan ini mengandung formula antibakteri yang membantu melawan jerawat dan menjaga kesehatan skin barrier.
Haloskin Lab Acne Recovery Package: Membantu memudarkan bekas jerawat dan memperbaiki tekstur kulit.
Haloskin Lab Day Cream: Krim pagi yang diformulasikan untuk melawan jerawat dan menjaga kulit tetap terhidrasi.
Haloskin Lab Night Cream: Krim malam dengan kandungan antiinflamasi yang membantu meredakan peradangan dan mencegah jerawat baru.
Dengan menggunakan produk yang sesuai dan mendapatkan rekomendasi dari dokter kulit, kamu bisa mengatasi jerawat dengan cara yang tepat.
Mengetahui perbedaan antara purging dan breakout sangat penting agar kamu dapat mengambil langkah yang tepat dalam perawatan kulit.
Purging adalah proses pembersihan kulit yang bersifat sementara, sedangkan breakout lebih sering disebabkan oleh reaksi negatif terhadap produk.
Jika kamu bingung dengan kondisi kulitmu, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter kulit untuk mendapatkan diagnosis dan solusi yang tepat. (*)