Notification

×

Iklan

Sumbar Fokus Pengelolaan Air, Gubernur Dukung Penuh Sumbar Menuju Lumbung Pangan Nasional

Senin, 02 September 2024 | 20:18 WIB Last Updated 2024-09-02T13:18:28Z

Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, pada pengukuhan pengurus HATHI.

Padang, Rakyatterkini.com - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi menegaskan pentingnya pengelolaan sumber daya air dalam mendukung cita-cita Indonesia menjadi lumbung pangan dunia dan menjadikan Sumbar sebagai salah satu lumbung pangan nasional. 

Ia menilai peran ahli teknik hidraulik sangat krusial dalam mencapai tujuan tersebut.

Pernyataan ini disampaikan Mahyeldi saat menghadiri Pengukuhan Pengurus Himpunan Ahli Teknik Hidraulik Indonesia (HATHI) Cabang Sumbar untuk periode 2023-2026, sekaligus Diskusi Grup Terpumpun (DGT/FGD) mengenai Penanganan Lembah Anai Pascabencana, yang berlangsung di ZHM Hotel Padang, Senin (2/9/2024).

"Pemprov Sumbar sangat fokus pada program dan kegiatan pengelolaan air. Pengendalian air adalah kunci untuk meningkatkan produksi pangan dan mengurangi risiko bencana seperti banjir. Karena itu, keberadaan HATHI sangat strategis dan dibutuhkan," ujar Mahyeldi.

Mahyeldi juga menyatakan dukungannya terhadap harapan Indonesia untuk menjadi lumbung pangan dunia dan menambahkan bahwa Sumbar juga berambisi menjadi salah satu daerah lumbung pangan nasional.

Ia menyinggung dampak bencana banjir lahar dingin dan galodo yang melanda Sumbar pada awal Mei lalu, yang menyebabkan kerugian besar di daerah seperti Kota Padang Panjang, Tanah Datar, Agam, dan wilayah lainnya. 

"Kejadian bencana ini juga pernah terjadi pada tahun 1800-an dan awal 1900-an. Kami sangat membutuhkan kajian mendalam dari para ahli untuk menemukan solusi mitigasi dan penanganan bencana jangka panjang," tambahnya.

Dalam acara tersebut, kepemimpinan HATHI Cabang Sumbar beralih dari Dian Kamila kepada Muhammad Dian Alma’ruf. Pengukuhan dipimpin oleh Sekretaris Umum HATHI, M. Adek Rizaldi, yang juga memaparkan target-target kerja HATHI ke depan.

Adek juga mengungkapkan saat ini jumlah anggota HATHI tercatat sebanyak 9.919 orang, namun hanya 3.206 yang teregistrasi, dan hanya 372 yang memiliki sertifikat kompetensi keahlian (SKK). HATHI juga menargetkan untuk segera go international. (adpsb)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update