Notification

×

Iklan

Sering Mandi Malam Picu 'Paru-paru Basah'? Ini yang Sebenarnya

Minggu, 29 September 2024 | 05:00 WIB Last Updated 2024-09-29T02:40:08Z

Ilustrasi.

RAKYATTERKINI.COM - Paru-paru basah adalah istilah umum yang digunakan untuk berbagai keluhan seputar paru-paru, umumnya disertai penumpukan cairan di jaringan tertentu.

Salah satu kondisi yang sering diasosiasikan dengan istilah ini adalah pneumonia, yaitu infeksi disertai peradangan pada paru-paru.

Banyak orang beranggapan aktivitas tertentu, seperti berkendara tanpa jaket, mandi malam, atau terpapar kipas angin dan AC, dapat menyebabkan pneumonia.

Namun, menurut dr. Naindra Kemala Dewi, SpP, spesialis penyakit paru dari Mayapada Hospital Jakarta Selatan, aktivitas-aktivitas tersebut bukan penyebab langsung pneumonia. Penyebab pneumonia lebih berkaitan dengan infeksi oleh patogen, seperti bakteri dan virus.

"Bakteri yang menyebabkan pneumonia sangat beragam, termasuk bakteri baik dan buruk, serta berbagai kuman, seperti Mycobacterium tuberculosis atau M. TB," jelasnya, seperti dikutip dari detikcom.

"Infeksi pneumonia juga bisa disebabkan oleh virus, seperti yang terjadi selama pandemi COVID-19, serta jamur. Jadi, ada banyak faktor yang dapat menyebabkan pneumonia," tambahnya.

Dr. Naindra juga menjelaskan bagi individu dengan riwayat alergi atau atopi, kebiasaan seperti mandi malam atau terpapar udara dingin dari kipas angin bisa memicu reaksi alergi. 

Reaksi ini dapat menyebabkan batuk, yang merupakan salah satu gejala pneumonia, sehingga banyak yang mengira mereka menderita pneumonia karena kipas angin.

"Padahal, gejala tersebut awalnya disebabkan oleh stimulus dari alergen atau perubahan cuaca, seperti mandi malam," ungkapnya.

"Ini menstimulasi reaksi alergi dalam sistem pernapasan, dengan gejala yang mirip pneumonia," tutup dr. Naindra. (*)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update