Notification

×

Iklan

Pemkab Agam Percepat Pembangunan 80 Rumah Relokasi Korban Banjir Bandang, Target Awal 2025 Selesai

Jumat, 06 September 2024 | 09:38 WIB Last Updated 2024-09-06T02:38:12Z

Tim Pemkab Agam bersama pihak kontraktor meninjau lokasi pembangunan rumah untuk korban banjir bandang.

Lubuk Basung, Rakyatterkini.com - Pemerintah Kabupaten Agam telah mengambil langkah cepat untuk menanggapi dampak bencana banjir lahar dingin dan banjir bandang dengan memulai pembangunan 80 unit rumah relokasi kolektif untuk warga yang terdampak.

Langkah ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk menyediakan hunian yang layak dan aman bagi mereka yang belum memiliki tempat tinggal tetap setelah bencana. 

Rumah-rumah ini akan dibangun di atas lahan seluas 1,47 hektare yang merupakan aset Pemerintah Kabupaten Agam di Talago, Jorong Surabayo, Kecamatan Lubuk Basung. 

Lokasi ini dipilih karena terletak jauh dari zona rawan bencana, sehingga diharapkan dapat memberikan keamanan bagi penghuninya.

Pembangunan ini dilakukan oleh PT Brantas Abipraya sebagai kontraktor pelaksana, sementara PT Indah Karya bertindak sebagai konsultan pengawas. Proyek ini bertujuan untuk memberikan solusi hunian bagi masyarakat yang kehilangan tempat tinggal akibat bencana.

Pada Rabu (4/9/2024), Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah, Jetson, yang mewakili Bupati Agam, melakukan peninjauan langsung ke lokasi pembangunan. 

Kunjungan ini merupakan bentuk komitmen Pemkab Agam untuk memastikan proyek berjalan sesuai standar serta memberikan dukungan penuh kepada tim yang terlibat.

Peninjauan juga dihadiri oleh Ketua Tim Pulau Sumatera Subdit Wilayah I Direktorat Rumah Khusus, Oki Riantono, dan PPK Satker Penyediaan Perumahan Provinsi Sumatera Barat, Riky Hidayat, yang memantau agar proses pembangunan sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Bupati Agam mengungkapkan apresiasi atas kerja sama antara Pemkab Agam, pemerintah pusat, dan pihak swasta dalam mempercepat pembangunan ini. 

“Kami mendukung penuh proses percepatan pembangunan rumah relokasi bagi korban banjir bandang. Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi. Dengan melihat progres yang ada, kami optimis target penyelesaian dapat tercapai,” ujar Bupati.

Proyek ini direncanakan selesai dalam waktu singkat dengan harapan rumah-rumah tersebut dapat dihuni oleh warga yang kehilangan tempat tinggal pada awal 2025. 

"Alhamdulillah, Pemerintah Kabupaten Agam bersama Pemerintah Pusat telah mempersiapkan relokasi ini dengan cepat. Kami berharap masyarakat yang terdampak bisa segera menempati rumah-rumah ini, paling lambat awal tahun 2025," tambah bupati. (vn)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update