Notification

×

Iklan

Tradisi Perlu Diwariskan, Gubernur Mahyeldi Apresiasi Festival Budaya Marandang Minangkabau 2024

Jumat, 06 September 2024 | 11:11 WIB Last Updated 2024-09-29T09:03:49Z

Gubernur Sumatera Barat dalam acara festival budaya marandang Minangkabau 2024.


Agam, Rakyatterkini.com -
Tradisi marandang untuk memproduksi makanan tradisional randang harus terusi diwariskan dari generasi ke generasi. Hal itu disampaikan Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mhyeldi Ansharullah Datuak Marajo, saat membuka Festival Budaya Marandang Minangkabau 2024 di Nagari Pasia Laweh, Palupuah, Kabupaten Agam, Kamis (5/9/2024). 

"Saya berharap budaya marandang ini terus diturun temurunkan. Jangan sampai generasi muda kita atau anak-anak gadis Minang hanya tahu lezatnya randang, tapi tidak tahu cara membuatnya," ujar Mahyeldi dalam sambutannya.

Mahyeldi mengatakan, marandang memiliki makna yang mendalam dalam kehidupan sehari-hari. Proses memasak randang yang penuh ketelitian dan kesabaran adalah cerminan dari kehidupan yang memerlukan kerja keras, ketabahan, dan kerja sama. 

Pada kesempatan itu, Gubernur juga menyampaikan apresiasi kepada Himpunan Pengusaha Randang Minangkabau (HIPERMI), yang telah menggelar Festival Budaya Marandang Minangkabau 2024, yang mengikutisertakan pelaku usaha randang dan masyarakat di Nagari Pasia laweh, Kecamatan Palupuah.

Sementara itu, Kepala Kanwil DJPb Provinsi Sumbar, Syukriah yang juga Ketua Pembina HIPERMI, mengaku bangga bisa hadir bersama-sama masyarakat Minangkabau khususnya di Nagari Pasia Laweh, Kabupaten Agam ini. 

Namun dikatakannya, pelaku usaha randang diminta untik tidak hanya fokus pada kecakapan dalam marandang, tetapi juga perlu memikirkan agar kebutuhan rempah dari randang itu terfasilitasi, dan agar lahan-lahan tidur bisa dimanfaatkan untuk ditanami rempah-rempah. Sehingga, bumbu randang tidak harus didatangkan dari provinsi lain.

Ia menyebut program itu juga merupakan program pembinaan UMKM DJPb Kementerian Keuangan I Provinsi Sumbar. Diharapkan juga program pemerintah ini bisa berjalan dengan program nagari. 

"Sebab kita ingin menunjukan apa yang diberikan pemerintah pusat bisa bermanfaat hingga ke daerah. Untuk menunjukan respon kita masyarakat Sumbar melalui nagari-nagari bahwa kami siap untuk bangkit untuk lebih sejahtera. Tahun depan kita berharap festival ini bisa dilakukan di nagari-nagari lain," ucapnya. 

Sementara itu, Wali Nagari Pasia Laweh, Zul Arifin atas nama panitia mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bapak Gubernur, serta tamu undangan lainnya. "Kami yakin dan percaya, hakekatnya Sumbar dapat mewujudkan kekayaan dengan rempah-rempah sehingga randang semakin mendunia," ucapnya. (vn)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update