Notification

×

Iklan

Kakankemenag Hadiri Penyerahan Wakaf 20.000 Alquran di Ponpes Manahijussadat Salimpaung Tanah Datar

Jumat, 13 September 2024 | 11:30 WIB Last Updated 2024-09-13T04:37:19Z

Kedatangan kakankemenag disambut tari pasambahan.

Tanah Datar, Rakyatatterkini.com -
Badan Wakaf Al-Qur'an (BWA) menyerahkan sebanyak 20.000 mushaf Al-Qur'an untuk Sumatera Barat yang dipusatkan di Pondok Pesantren (Ponpes) Manahijussadat 3, Kecamatan Salimpaung, Kabupaten Tanah Datar, Kamis (12/9). 

Hadir pada acara tersebut Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Tanah Datar H. Amril didampingi Kepala Seksi Pendidikan Diniyah Dan Pondok Pesantren, Joni Roza.

Mushaf Al-Qur'an secara simbolis diserahkan CEO BWA M. Ichsan Salam kepada Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah. Gubernur juga langsung menyerahkan ke Bupati Tanah Datar yang diwakili Kepala Dinas Sosial Afrizon bersama Kakankemenag H. Amril dan Pimpinan Ponpes KH. Sulaiman Efendi.

M. Ichsan menjelaskan bahwa mushaf Al-Qur'an ini didistribusikan untuk Sumatera Barat di beberapa lokasi namun dipusatkan di Tanah Datar. Al-Qur'an ini merupakan wakaf dari kaum muslimin yang peduli terhadap pendidikan agama bagi generasi muda khususnya yang sulit menjangkau mushaf Al-Qur'an namun sangat membutuhkannya. Ia juga menjelaskan bahwa BWA sebelumnya telah menyalurkan wakaf berupa dana pembangunan kelas dan toilet pada Ponpes Manahijussadat 3, Kecamatan Salimpaung ini.

Menyambut amal baik BWA, Gubernur Mahyeldi mengucapkan banyak terima kasih. Ia menerangkan bahwa Pemprov akan terus mendukung baik secara regulasi maupun anggaran terkait program pendidikan berbasis agama, guna membentuk masyarakat Sumbar yang mencintai Al-Qur'an. 

Selain itu Ia mendorong Pesantren menjadi lebih berkualitas dan berstandar internasional. Ia juga menyampaikan dengan adanya wakaf dan donasi dapat membantu mempercepat infrastruktur serta kualitas program pendidikan agama di Ponpes dan lembaga pendidikan agama lainnya.

Menanggapi kegiatan ini, Kakankemenag H. Amril mengapresiasi kepedulian BWA di Tanah Datar. Ia berharap Al-Qur'an ini dapat dibaca terus oleh santri, siswa dan masyarakat Tanah Datar, bukan hanya untuk mencetak hafiz dan Qori/Qoriah, namun membentuk generasi Qur'ani dan mencintai Allah SWT melalui Al-Qur'an sebagai pedoman hidup.

"Mudah-mudahan setiap yang membaca, memahami dan mengamalkan Al-Qur'an ini dapat menjadi amal jariyah bagi wakif," ujar H.Amril. Dalam kesempatan itu, H. Amril juga menyampaikan adanya wakaf Al-Qur'an yang disalurkan ke lembaga pendidikan sebagai bentuk nyata kepedulian dalam pengembangan pendidikan agama Islam. (*)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update