Notification

×

Iklan

Tingkatkan Kualitas Tenaga Kerja Konstruksi, PUPR Kota Solok Gelar Uji Kompetensi

Jumat, 13 September 2024 | 11:41 WIB Last Updated 2024-09-13T04:45:15Z

kegiatan Uji Kompetensi Sertifikasi Tenaga Kerja Bidang Konstruksi.

Solok, Rakyatterkini.com -
Dalam rangka membangun kolaborasi dengan Balai Jasa Konstruksi Wilayah I Banda Aceh, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Solok berhasil menyelenggarakan kegiatan Uji Kompetensi Sertifikasi Tenaga Kerja Bidang Konstruksi, Rabu (11/9).

Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Asisten I Setda Kota Solok Bidang Pemerintahan dan Kesra, Drs. Nova Elvino, Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Balai Jasa Konstruksi Wilayah I Banda Aceh, Ir. Indra Suhada, ST, MT.

Uji kompetensi ini juga mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, di antaranya Kepala Dinas SDABK Provinsi Sumatera Barat yang diwakili oleh Sri Murni, ST, SP, Kepala SMKN 5 Kota Padang : Rizka Fauzi Yosfi, S.Pd, ST, Kepala DPMPTSP Kota Solok : Elvy Basri, SE, MM, serta Kepala UKPBJ Kota Solok : Zahirman, SE, M.Si. Selain itu, tim Asesor dari LSP ATAKI Konstruksi Indonesia juga turut berperan aktif dalam pelaksanaan uji kompetensi ini.

Acara ini digelar bertujuan untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja konstruksi di Kota Solok dengan skema cost sharing ini terbilang cukup sukses dengan dihadiri oleh sejumlah pejabat penting serta para peserta uji kompetensi.

“Diharapkan kegiatan uji kompetensi ini dapat menjadi langkah awal untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja konstruksi di Kota Solok. Dengan memiliki sertifikat kompetensi, para peserta diharapkan dapat lebih mudah mendapatkan pekerjaan dan berkontribusi dalam pembangunan Kota Solok,” sampai Nova Elvino yang diamini oleh Kadis PUPR.

“Kami sangat mengapresiasi upaya Dinas PUPR Kota Solok dalam menyelenggarakan kegiatan ini, Uji kompetensi ini sangat penting untuk memastikan bahwa tenaga kerja konstruksi memiliki keahlian yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan,” ujar Indra.

Uji kompetensi kali ini difokuskan pada dua jenjang, yaitu jenjang 5 dan 6 untuk Pengawas Pekerjaan Struktur Bangunan serta jenjang 1 dan 2 untuk Operator/ Tukang. Sebanyak 60 peserta mengikuti uji kompetensi ini, dengan rincian 30 peserta untuk masing-masing kategori. Seluruh peserta telah dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap berupa helm, rompi, baju lapangan dan ATK.

“Saya sangat berterima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk mengikuti uji kompetensi ini. Semoga sertifikat yang saya dapatkan nanti dapat meningkatkan peluang kerja saya di masa depan,” ujar salah seorang peserta.(dd)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update