Notification

×

Iklan

Gubernur Dorong Pelestarian Tradisi Marandang dalam Festival Budaya Minangkabau 2024

Jumat, 06 September 2024 | 07:30 WIB Last Updated 2024-09-06T02:56:00Z

Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, usai Festival Budaya Marandang Minangkabau 2024. 

Padang, Rakyatterkini.com - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, menegaskan pentingnya melestarikan tradisi marandang, sebuah proses pembuatan makanan tradisional randang, dalam pembukaan Festival Budaya Marandang Minangkabau 2024. 

Acara berlangsung di Nagari Pasia Laweh, Palupuah, Kabupaten Agam, pada Kamis (5/9/2024).

"Saya berharap budaya marandang ini dapat terus diwariskan dari generasi ke generasi. Jangan sampai generasi muda hanya menikmati lezatnya randang tanpa memahami proses pembuatannya," ungkap Mahyeldi.

Menurut Mahyeldi, marandang bukan sekadar tradisi memasak, tetapi mencerminkan nilai-nilai kehidupan seperti kerja keras, ketabahan, dan kerja sama. 

"Randang, yang diakui dunia sebagai salah satu makanan terenak, adalah kebanggaan kita bersama. Oleh karena itu, melestarikan dan mempromosikan budaya marandang adalah tanggung jawab kita semua," tambahnya.

Gubernur juga memberikan apresiasi kepada Himpunan Pengusaha Randang Minangkabau (HIPERMI) yang telah menyelenggarakan festival tersebut, melibatkan pelaku usaha randang dan masyarakat di Nagari Pasia Laweh, Kecamatan Palupuah. 

Kepala Kanwil DJPb Provinsi Sumbar, Syukriah, yang juga Ketua Pembina HIPERMI, menyatakan kebanggaannya atas kesempatan untuk bergabung dengan masyarakat Minangkabau, khususnya di Nagari Pasia Laweh. 

Syukriah juga menekankan perlunya pelaku usaha randang untuk fokus tidak hanya pada teknik marandang, tetapi juga memastikan ketersediaan rempah-rempah lokal. 

"Saat ini, beberapa bahan seperti cabai, bawang, dan simpadeh masih harus didatangkan dari luar provinsi. Kita perlu meningkatkan kemandirian daerah mulai dari Nagari Pasia Laweh hingga nagari-nagari lain di kabupaten," jelasnya. 

Ia berharap bahwa program ini akan berlanjut dan berintegrasi dengan program pembinaan UMKM DJPb Kementerian Keuangan I Provinsi Sumbar.

Wali Nagari Pasia Laweh, Zul Arifin, mengucapkan terima kasih atas kehadiran gubernur dan tamu undangan. "Kami yakin bahwa Sumbar dapat memanfaatkan kekayaan rempah-rempahnya untuk menjadikan randang semakin mendunia," katanya. (adpsb)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update