![]() |
Bupati Tanah Datar, Eka Putra, saat silaturahim dengan masyarakat Sungai Tarab. |
Tanah Datar, Rakyatterkini.com - Masyarakat Kecamatan Sungai Tarab sangat mendukung program bajak sawah gratis dan berharap program tersebut dapat terus dilanjutkan.
Ini disampaikan oleh Ketua Kelompok Tani (Keltan) Budi Luhur, Renvinandus, pada Selasa (28/5/2024) di kantor BPP Kecamatan Sungai Tarab saat penyerahan upah layanan bajak sawah gratis.
Menurut Renvinandus, program bajak sawah gratis sangat membantu dan menguntungkan petani karena mengurangi biaya yang harus mereka tanggung.
"Saya mewakili seluruh petani yang hadir di sini sangat mendukung program bajak sawah gratis ini. Kami ingin program ini terus dilanjutkan. Karena dengan adanya program ini, kami bisa serentak menanam padi, tidak seperti sebelumnya," ujarnya.
Namun, Renvinandus juga mengeluhkan banyaknya hama tikus yang menyerang dan merusak tanaman. "Saat ini yang meresahkan adalah banyaknya hama tikus. Padi yang baru kami tanam pun dimakan tikus, belum lagi hama lainnya. Kami berharap ada solusi dari pemerintah," harapnya.
Menanggapi keluhan ini, Bupati Tanah Datar Eka Putra, yang hadir langsung dalam acara tersebut menyampaikan terima kasih atas dukungan masyarakat terhadap program bajak sawah gratis.
"Alhamdulillah, tentunya yang merasakan manfaat dari program ini adalah bapak dan ibu semua. Walaupun di luar sana ada yang mengatakan program ini tidak tepat sasaran, program ini akan tetap saya lanjutkan," tegasnya.
Terkait keluhan mengenai hama tikus, Bupati Eka Putra menjelaskan sudah ada brigade perlindungan tanaman yang akan membantu petani. "Sekarang sudah ada brigade perlindungan tanaman yang siap membantu bapak dan ibu. Jadi kalau ada kendala dan keluhan, silakan langsung dilaporkan. Kami siap membantu," ujarnya.
Bupati Eka juga menyampaikan pada 2024 ini, subsidi pupuk untuk petani meningkat signifikan sebesar 91% dibandingkan tahun sebelumnya.
Kepala Dinas Pertanian Sri Mulyani menyampaikan pada 2024, target program bajak sawah gratis adalah seluas 4.400 hektare dan sudah terealisasi sebesar 30%. "Tahun ini, program bajak sawah gratis tidak hanya melayani sawah, tetapi juga lahan kering," jelasnya.
Sri Mulyani juga menambahkan akan diserahkan upah layanan bajak sawah gratis kepada 144 orang dari 4 kelompok tani di Sungai Tarab, yaitu Keltan Budi Luhur, Keltan Surau Umum Sungai Tarab, Keltan Sawah Subarang, dan Keltan Sawah Imbuah Nagari Gurun, dengan total anggaran sebesar Rp 88.424.000. (farid)