 |
| Bupati Tanah Datar, Eka Putra, tinjau pembangunan hunian sementara untuk korban banjir bandang. |
Tanah Datar, Rakyatterkini.com - Sebagai bentuk kepedulian terhadap korban banjir bandang dan tanah longsor, Aksi Solidaritas Piaman Laweh (ASPILA) membangun 5 unit Hunian Sementara (Huntara) di Jorong Panti, Nagari Rambatan, Kecamatan Rambatan.
Proyek ini terlaksana berkat kerja sama ASPILA dengan Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB) Tanah Datar.
Bupati Tanah Datar Eka Putra, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya kepada ASPILA dan FRPB Tanah Datar atas upaya mereka dalam menyediakan Huntara bagi masyarakat yang terdampak bencana.
"Atas nama Pemerintah Daerah, kami mengucapkan rasa terima kasih kepada ASPILA dan FRPB Tanah Datar yang berkolaborasi dalam membangun Huntara bagi masyarakat terdampak banjir bandang dan tanah longsor di daerah ini," ujarnya.
Bupati Eka Putra menambahkan keberadaan 5 unit Huntara ini sangat bermanfaat bagi masyarakat yang rumahnya rusak akibat bencana tersebut.
"Insha Allah, pembangunan Huntara sangat bermanfaat bagi masyarakat yang telah kehilangan rumahnya akibat banjir bandang dan tanah longsor. Kami mendoakan ASPILA dimudahkan rejekinya dan senantiasa diberi kesehatan," tambahnya.
Ketua Umum ASPILA, Azwar Anas, menjelaskan sebelum memfokuskan bantuan pada pembangunan Huntara, ASPILA telah memberikan bantuan logistik kepada beberapa daerah terdampak di Tanah Datar.
"Pasca banjir bandang dan tanah longsor, ASPILA telah bergerak dengan memberikan bantuan berupa logistik ke beberapa titik daerah di Tanah Datar. Saat ini, bantuan dari ASPILA dialihkan menjadi Huntara, dan semoga dapat meringankan beban saudara kita yang tertimpa musibah," ungkapnya.
Azwar Anas juga menyampaikan tujuan dari pembangunan Huntara ini adalah agar masyarakat terdampak tidak perlu berlama-lama berada di pengungsian.
"Pada tahap ini, kami membangun 5 unit Huntara dengan target 25 unit. Untuk kelanjutannya, kami menunggu kesiapan lahan untuk dibangun Huntara. Tujuannya jelas, agar masyarakat tidak berlama-lama berada di tempat pengungsian," tambahnya. (farid)
