Wali Nagari Singgalang, Seri Mesra menjelaskan kondisi jembatan pada Bupati Tanah Datar, Eka Putra. |
Tanah Datar, Rakyatterkini.com - Banjir bandang dan longsor yang melanda wilayah Tanah Datar telah mengakibatkan kerugian besar, termasuk korban jiwa, kerusakan harta benda, serta infrastruktur. Salah satu infrastruktur yang terdampak adalah jembatan.
Sebanyak 36 unit jembatan mengalami kerusakan, mulai dari yang ringan hingga berat. Salah satunya adalah jembatan penghubung dan pintu masuk ke Nagari Singgalang dari Kota Padangpanjang.
Kondisi jembatan tersebut telah dikunjungi oleh Bupati Tanah Datar Eka Putra bersama Kepala Dinas PU PR Ten Feri, Ketua TP PKK Ny. Lise Eka Putra, Camat X Koto M. Yahya, Wali Nagari Singgalang Seri Mesra, serta beberapa pejabat terkait lainnya pada Jumat, 24 Mei 2025.
Wali Nagari Seri Mesra menjelaskan jembatan penghubung Nagari Singgalang dan Kota Padangpanjang via Lubuk Mata Kucing mengalami pergeseran akibat banjir bandang.
Meskipun masih dapat dilalui oleh kendaraan roda dua, ada kekhawatiran jembatan ini tidak dapat dilewati oleh kendaraan roda empat, yang mana merupakan akses utama ke kota Padangpanjang.
"Jembatan ini merupakan akses utama kami ke kota Padangpanjang. Kondisinya tergeser akibat banjir bandang. Meskipun masih bisa dilalui kendaraan roda dua, kami khawatir kendaraan roda empat tidak bisa melintas. Kami mohon solusinya," ujar Seri Mesra.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Eka Putra menyatakan Dinas PUPR akan melakukan survei terhadap kondisi jembatan penghubung tersebut.
"Akibat banjir bandang, banyak jembatan yang rusak atau bahkan hanyut terbawa air. Kami akan mengkaji kondisi jembatan ini dan langkah antisipasinya," ujarnya.
Bupati menambahkan, sementara ini masyarakat diharapkan memanfaatkan jalur alternatif melalui Nagari Koto Laweh yang telah dipasang jembatan Bailey.
"Sementara waktu, saya harap masyarakat memanfaatkan jalur alternatif via Nagari Koto Laweh. Perbaikan jembatan di Lubuk Mata Kucing akan memakan waktu yang cukup lama dan kondisi jalan di sana juga terputus sehingga tidak bisa dilalui kendaraan," jelas Bupati.
Meski demikian, Bupati memastikan bahwa kondisi jembatan tersebut telah dicatat dan jika diperlukan, akan dibangun jembatan baru.
"Saya meminta masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana, terutama banjir bandang dan longsor. Tingkatkan kewaspadaan dan segera jauhi bantaran sungai saat terjadi hujan," pesannya.
Bupati beserta rombongan juga meninjau progres pembangunan jalan di Lembah Anai serta menyempatkan waktu untuk berdialog dengan warga dan memberikan bantuan logistik secara simbolis. (farid)