 |
| Kepala Dinas Pariwisata dan Olahraga Pessel, Suhendri, berikan keterangan. |
Painan, Rakyatterkini.com - Ekowisata Konservasi Penyu di Nagari Amping Parak, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan, mengalami kendala anggaran.
Kepala Dinas Pariwisata dan Olahraga Pessel, Suhendri, menyatakan upaya perbaikan Ekowisata Konservasi Penyu di Nagari Amping Parak pada tahun ini tidak dapat direalisasikan, karena tidak ada alokasi anggaran dari pemerintah kabupaten.
Suhendri menambahkan anggaran untuk perbaikan belum dianggarkan oleh pihak kabupaten dan tidak termasuk dalam Musrenbang kabupaten. Ia berharap untuk kesabaran dan perhatian pada tahun mendatang.
Di sisi lain, Haridman, sebagai ketua kelompok konservasi penyu di Ampiang Parak, Kecamatan Sutera, mengungkapkan boardwalk yang saat ini sudah tidak layak untuk digunakan. Ini menghambat pengunjung dalam menyeberangi muara konservasi tersebut.
Haridman juga menyatakan pada Juli tahun 2023, pemerintah kabupaten Pesisir Selatan berjanji untuk memperbaiki boardwalk yang rusak tersebut. Tim dari kabupaten telah mengukur boardwalk untuk diperbaiki pada tahun 2024.
Sebelumnya, Sekda Pessel, Mawardi Roska, menegaskan Ekowisata Amping Parak merupakan salah satu ekowisata yang berbasis masyarakat yang mendapat perhatian khusus dan dukungan dari Pemkab.
Roska juga menyoroti prestasi Ekowisata Amping Parak dalam ajang penilaian ekowisata baik di tingkat provinsi maupun nasional. (baron)
