Notification

×

Iklan

Agam Gairahkan Transaksi Elektronik Pemerintah untuk Masa Depan Digital

Jumat, 22 Maret 2024 | 09:15 WIB Last Updated 2024-03-22T03:46:02Z

High Level Meeting (HLM) Tim Percepatan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Provinsi Sumatera Barat.

Lubuk Basung, Rakyatterkini.com - Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Agam, Endri Melson, menegaskan komitmennya dalam mengembangkan elektronifikasi transaksi pemerintah. 

Pernyataan tersebut disampaikan pada High Level Meeting (HLM) Tim Percepatan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Provinsi Sumatera Barat Tahun 2024 di Aula Nan Tongga Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Barat di Padang, Kamis (21/3/2024).

Pertemuan yang dipimpin oleh Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sumatera Barat, Endang Kurnia Saputra, dan dibuka Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, menyoroti pentingnya Electronic Transaction of Government Revenue and Expenditure (ETPD) sebagai langkah terpadu untuk mengubah transaksi keuangan daerah dari tunai menjadi non-tunai berbasis digital, dengan tujuan meningkatkan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan daerah.

Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, menjelaskan ETPD merupakan langkah terpadu untuk meningkatkan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan daerah.

Endang Kurnia Saputra, Kepala Perwakilan BI Sumatera Barat, melaporkan capaian kegiatan ETPD Provinsi Sumatera Barat tahun 2023, dengan menyatakan bahwa seluruh wilayah di Sumatera Barat, termasuk Kabupaten Agam, telah mencapai status daerah digital secara umum.

Menyikapi hal tersebut, Kepala Bapenda Agam, Endri Melson, menegaskan bahwa Kabupaten Agam akan proaktif dalam mencapai peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), menjadi daerah digital, menyederhanakan proses administrasi, memperluas akses publik, dan meningkatkan efisiensi pengelolaan keuangan. 

Dia juga menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi dengan Bank Nagari guna menciptakan inovasi dalam meningkatkan penggunaan elektronifikasi transaksi pemerintah daerah.

Melson menambahkan Bapenda Agam telah meluncurkan aplikasi Lapak Agam yang memungkinkan layanan pendaftaran pajak dan pembayaran tanpa biaya administrasi.

"Dengan semangat berkontribusi bagi negeri, mari kita bayar pajak dan retribusi tepat waktu," imbuhnya. (vn)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update