![]() |
Wakapolri, Komjen Pol Agus Andrianto, saat berkunjung ke Pulau Penyengat, Tanjungpinang. | Foto Antara |
Tanjungpinang, Rakyatterkini.com - Wakapolri, Komjen Pol Agus Andrianto, dengan semangat mendorong anak-anak di Pulau Penyengat, Kota Tanjungpinang, untuk menjalani karir di Kepolisian.
Pada acara Jumat Curhat di depan balai adat setempat, Komjen Agus mengajak para warga Pulau Penyengat untuk memanfaatkan kesempatan penerimaan anggota Polri tahun 2024.
Wakapolri menegaskan bahwa kepolisian aktif melakukan sosialisasi terkait rekrutmen calon anggota Polri tahun ini. Ia mengimbau anak-anak yang berminat untuk segera melapor kepada Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kepulauan Riau Irjen Yan Fitri Halimansyah dan jajaran.
"Silakan melapor ke Kapolda, nanti saya minta dilatih dulu. Kalau memenuhi syarat, pasti kita bantu," ungkap Wakapolri, disambut tepuk tangan hangat dari warga Pulau Penyengat, seperti dikutip dari Antara.
Lebih lanjut, Wakapolri menyoroti bahwa Kapolda Kepri saat ini adalah seorang inspektur jenderal dan merupakan anak Melayu asli Tanjungpinang. Harapannya, prestasi Kapolda dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda, khususnya warga Pulau Penyengat, untuk meraih karir di lembaga kepolisian.
"Pendaftaran anggota Polri gratis, tanpa biaya," tegas Wakapolri, memberikan dorongan positif kepada potensi calon anggota.
Dalam kunjungannya, Wakapolri juga memberikan apresiasi terhadap pengembangan Pulau Penyengat sebagai destinasi wisata unggulan Tanjungpinang.
Ia mendorong pembangunan infrastruktur di pulau tersebut untuk meningkatkan kunjungan wisatawan, dengan harapan dapat memberikan dampak positif pada perekonomian dan kesejahteraan masyarakat setempat.
"Pulau Penyengat memiliki peran penting dalam asal muasal bahasa Indonesia dari bahasa Melayu. Oleh karena itu, perhatian penuh dari pemerintah daerah bahkan pusat seharusnya diberikan kepada pulau ini," ujar Wakapolri dengan antusias.
Selama kunjungannya, Wakapolri juga melaksanakan salat Jumat di Masjid Raya Penyengat, melakukan ziarah ke makam raja-raja, dan menikmati kuliner khas Penyengat, termasuk nasi minyak dan air dohot.
Tidak hanya itu, sebagai bentuk kepedulian, Wakapolri juga menyalurkan bantuan paket sembako kepada warga sekitar dan memberikan sumbangan uang tunai sebesar Rp100 juta untuk perbaikan fasilitas di Pulau Penyengat. (*)