Notification

×

Iklan

Gubernur Serahkan Bantuan untuk Pulihkan Pasaman dari Bencana Alam

Jumat, 05 Januari 2024 | 01:00 WIB Last Updated 2024-01-05T01:12:06Z

Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, ketika mengunjungi Pasaman untuk menyerahkan bantuan pada korban terdampak bencana alam.

Pasaman, Rakyatterkini.com - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, memberikan bantuan logistik kepada warga Kecamatan Mapat Tunggul Selatan, Kabupaten Pasaman, yang baru-baru ini terdampak bencana banjir dan longsor. 

Selain itu, Gubernur juga terlibat dalam diskusi intensif dengan warga untuk membahas upaya-upaya pemulihan dan peningkatan kualitas hidup di daerah tersebut.

"Guna merespon musibah banjir dan longsor di Nagari Silayang dan Nagari Muaro Sungai Lolo beberapa hari lalu, saya tadi meninjau langsung ke lapangan. Lebih dari 10 titik lokasi bencana langsung mempengaruhi kehidupan warga setempat," ujar Gubernur Mahyeldi pada Kamis (4/1/2024) di SMAN Mapat Tunggul Selatan.

Gubernur menyampaikan bantuan logistik yang disalurkan untuk warga mencakup bantuan senilai Rp39 juta dari Dinas Sosial Sumbar, bersama dengan bantuan beras sebanyak 2.444 kilogram. Bantuan tersebut juga melibatkan BPBD Sumbar, Dinas Kesehatan, dan sejumlah OPD lainnya.

Lebih lanjut, Gubernur mencatat bahwa curah hujan tinggi beberapa pekan terakhir di Sumbar menjadi penyebab utama bencana, namun, ia juga menyoroti indikasi penebangan hutan sebagai faktor tambahan. 

Dalam diskusi dengan warga, Gubernur menekankan perlunya perhatian terhadap pendidikan, kesehatan, dan ekonomi sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

"Pendidikan harus tetap menjadi prioritas. Keberadaan sekolah dan kewajiban belajar 12 tahun di Kabupaten Pasaman layak diapresiasi dan perlu peningkatan kualitasnya. Ini adalah dasar bagi kita untuk menciptakan masa depan yang lebih baik," kata Gubernur.

Gubernur juga menggarisbawahi pentingnya ketersediaan air bersih dalam sektor kesehatan dan mengapresiasi komitmen Bupati Pasaman, Sabar AS, dalam menyediakan air bersih di dua nagari tersebut. 

Ia juga menyoroti pengembangan infrastruktur jalan dan pasar, terutama karena Silayang berdekatan dengan Rokan Hulu Provinsi Riau. Gubernur menutup diskusi dengan mengajak bupati untuk menyusun perencanaan matang untuk pengembangan tersebut. (adpsb)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update