Notification

×

Iklan

AS dan Inggris Lancarkan Serangan Udara ke Yaman, Ledakan Terdengar di Sejumlah Kota

Sabtu, 13 Januari 2024 | 03:30 WIB Last Updated 2024-01-13T00:24:15Z

Serangan udara ke Yaman. | Foto AFP

RAKYATTERKINI.COM - Amerika Serikat dan Inggris melakukan serangkaian serangan udara terhadap sejumlah target milisi Houthi di Yaman, pada Jumat (12/1/2024). 

Serangan ini merupakan tanggapan terhadap serangkaian tindakan sabotase dan pembajakan kapal komersial terkait Israel yang dilakukan oleh milisi Houthi di Laut Merah.

Perdana Menteri Inggri, Rishi Sunak memberikan lampu hijau kepada pasukannya di Timur Tengah untuk turut melancarkan serangan terhadap Houthi. 

Ledakan besar dilaporkan terdengar di beberapa kota di Yaman tak lama setelah serangan AS dan Inggris diluncurkan.

Juru bicara Keamanan Nasional AS, John Kirby, menegaskan tidak akan memberikan sinyal kapan operasi militer itu akan berlangsung, namun menyatakan langkah tersebut diambil untuk melawan ancaman yang terus dilancarkan Houthi terhadap pelayaran komersial di Laut Merah.

Seorang pejabat Houthi, Abdul Qader Al Mortada, mengkonfirmasi serangan tengah berlangsung di beberapa kota di Yaman. 

"Agresi Amerika-Zionis-Inggris terhadap Yaman melancarkan beberapa serangan di ibu kota, Sanaa, Kegubernuran Hodeidah, Saada, dan Dhamar," ungkap Al-Mortada. 

Serangan ini terjadi setelah Houthi menembakkan sekitar 21 rudal dan drone ke kapal perang AS di Laut Merah pada Selasa pekan ini.

Eskalasi konflik ini terjadi setelah Houthi meningkatkan serangan terhadap Israel, termasuk pembajakan kapal-kapal komersial terkait Israel di Laut Merah. 

Houthi mengklaim serangan ini sebagai bagian dari upaya membela Palestina yang menghadapi serangan brutal dari Israel. (*)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update