![]() |
Kepala BKPSDM Pessel, Tamsir. |
Painan, Rakyatterkini.com - Pengumuman kelulusan Hasil Integrasi Seleksi Kompetensi Pengadaan (HISKP) Pegawai dengan Perjanjian Kerja (PKKK) tenaga kesehatan 2023 di Puskesmas Salido dan Puskesmas Lumpo, Kecamatan IV Jurai Pessel menimbulkan dugaan kecurangan.
Rika Oktavia Putri, pegawai honorer Puskesmas Salido, menyampaikan ketidakpuasannya terhadap hasil kelulusan PPPK di Puskesmas Salido.
Menurutnya, hasil tersebut tidak sesuai dengan nilai Computer Assisted Test (CAT) yang dia peroleh pada tes pada 16 November 2023 di Padang.
"Nilai tes CAT saya 455, sedangkan yang dinyatakan lulus oleh BKPSDM Pessel hanya 359 dengan inisial RY, yang sejalan dengan saya di Puskesmas Salido. Saya telah menyampaikan hal ini ke BKPSDM Pessel, namun belum ada penjelasan yang diberikan," ungkap Rika.
Kasus serupa juga disampaikan oleh Reno Anggun Santoso, honorer Puskesmas Lumpo. "Saya juga merasa tidak adil dengan hasil kelulusan PKKK di Puskesmas Lumpo. Salah satu yang lulus memiliki nilai CAT di bawah saya. Kami tidak dapat menerima keputusan ini karena tidak sesuai dengan aturan yang diumumkan sebelumnya," kata Reno.
Reno juga menambahkan masalah ini akan dilaporkan secara tertulis kepada Bupati Pessel, Ketua DPRD Pessel, BKPSDM Pessel, dan BKN.
"Kami merasa bahwa ini adalah hak kami, dan kami akan berjuang untuk itu. Kami akan membuat pengaduan secara tertulis," tegas Reno.
Kepala BKPSDM Pessel, Tamsir, menjelaskan dirinya tidak terlibat dalam nilai hasil CAT dan tidak dilibatkan dalam kelulusan.
"Saya baru mengetahui masalah ini tadi pagi. Saya sedang mempelajarinya dan berdiskusi dengan tim. Terkait kelulusan, saya tidak mendapat informasi. Belum ada sikap dari BKPSDM terkait keluhan honorer yang merasa dirugikan," ujar Tamsir.
Menanggapi rencana pengaduan tertulis, Tamsir menyatakan persetujuannya. "Sangat baik jika mereka membuat pengaduan tertulis. Kami akan mempelajarinya dengan serius," pungkas Tamsir. (baron)