Hamdan Hamedan, Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN). |
Jakarta, Rakyatterkini.com - Hamdan Hamedan, Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, membagikan pengalaman pribadinya sebagai penerima manfaat program makan siang gratis untuk siswa di Amerika Serikat (AS).
Menurut Hamdan, saat itu di AS, makan siang gratis hanya diberikan kepada anak-anak dari keluarga kurang mampu. Namun, kebijakan ini telah berkembang di delapan negara bagian, di mana sekarang makan siang gratis diberikan kepada semua anak, tanpa memandang status keuangan keluarga.
“Pengalaman ini membuat saya yakin bahwa program makan siang dan susu gratis dari Paslon Prabowo-Gibran adalah solusi nyata untuk meringankan beban keluarga pra-sejahtera di negara kita,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima rakyatterkini.com, Kamis (7/12/2023).
Hamdan berbagi cerita tentang 21 tahun lalu ketika ia tinggal di California, AS, di mana keluarga asuhnya hanya mampu memberinya makan sekali sehari. Meskipun demikian, ia dapat menikmati makan siang gratis di sekolah.
Ibu asuhnya, seorang ibu tunggal beranak dua dengan penghasilan yang terbatas, bekerja sebagai pramuniaga di supermarket. Gaji yang tidak mencukupi seringkali membuat sulit untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
“Pemerintah California memberikan subsidi, termasuk makan siang gratis bagi keluarga tersebut, yang pada saat itu saya juga menjadi bagian dari mereka,” katanya.
Hamdan menekankan bahwa bagi keluarga pra-sejahtera, makanan di rumah seringkali terbatas pada makanan beku murah atau makanan cepat saji rendah nutrisi. Program makan siang gratis di sekolah membantu menyediakan nutrisi yang dibutuhkan oleh pelajar.
“Setiap hari saya pergi ke sekolah dengan perut kosong. Ketika bel jam 11:45 berbunyi, saya segera menuju kantin untuk 'buka puasa' dengan makan siang gratis bersama teman-teman dari keluarga pra-sejahtera,” jelasnya.
Hamdan juga mencatat bahwa program serupa telah berhasil diterapkan di negara-negara lain seperti Finlandia dan Ruanda, membantu keluarga kurang mampu yang kesulitan memenuhi kebutuhan anak-anak mereka.
“Semoga Pak Prabowo berhasil memenangkan Pemilu 2024, dan program yang telah terbukti berhasil ini dapat diimplementasikan di Indonesia. Pengalaman saya di Amerika bisa dirasakan oleh keluarga-keluarga kurang mampu di tanah air,” tutupnya. (tkn/g)