![]() |
Sumbar terima sertifikat warisan budaya tak benda. |
Jakarta, Rakyatterkini.com - Gubernur Sumatera Barat, diwakili Kepala Dinas Kebudayaan, Syaifullah, menerima 21 Sertifikat Warisan Budaya Takbenda Indonesia (WBTbI) 2023 dan dua Sertifikat Cagar Budaya Nasional tahun 2023 dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI, Rabu (25/10/2023).
Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar, Syaifullah mengatakan pada Tahun 2023 ini Sumbar tercatat sebagai daerah penerima WBTbI terbanyak kedua setelah Daerah Khusus Yogyakarta yang menerima penetapan 25 WBTbI. Capaian tersebut sedikit berbeda dari tahun lalu yang hanya menerima 19 Sertifikat WBTbi.
Adapun rincian dari 21 WBTbI Sumbar yang telah ditetapkan tersebut antara lain, Basidakah Limau Kinari (Kabupaten Solok), Batagak Pangulu (Kota Payakumbuh), Bungo Lado (Kabupaten Padang Pariaman), Maanta Juadah (Kabupaten Padang Pariaman), Pangurei (Kabupaten Kepulauan Mentawai).
Panunggru Mentawai (Kabupaten Kepulauan Mentawai), Pasipiat Sot Mentawai (Kabupaten Kepulauan Mentawai), Serak Gulo (Kota Padang), Randang Lokan (Kabupaten Pesisir Selatan), Anyaman Mansiang (Kabupaten Lima Puluh Kota), Opa Mentawai (Kabupaten Kepulauan Mentawai), Sulaman Nareh (Kota Pariaman), Talempong Batuang (Kota Sawahlunto).
Mone Mentawai (Kabupaten Kepulauan Mentawai), Sampelong (Kabupaten Limapuluh Kota), Si Tupai Janjang (Kabupaten Agam), Silek Pingian (Kabupaten Dharmasraya), Tari Podang Payakumbuh (Kota Payakumbuh), Turuk Laggai Mentawai (Kabupaten Kepulauan Mentawai), Mauluk Nabi (Kabupaten Padang Pariaman), Gajeumuk Mentawai (Kabupaten Kepulauan Mentawai).
Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar, Syaifullah menilai capaian Sumbar tahun ini akan berdampak positif untuk kelestarian budaya lokal dan nasional sebagaimana yang dimanahkan Undang-undang Nomor 5 tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.
Dalam kesempatan tersebut ia menuturkan, selain penyerahan sertifikat WBTbI, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI juga menyerahkan 19 (sembilan belas) sertifikat Cagar Budaya Nasional (CBN) 2023.
Dua diantara sertifikat yang diserahkan tersebut juga diterima oleh Sumbar, yakni: Kawasan Cagar Budaya Pabrik Semen Padang Indarung I, dan Situs Cagar Budaya Percandian Padang Roco di Kabupaten Dharmasraya.
Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah mengaku bersyukur dan berterimakasih kepada pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi yang telah menetapkan Warisan Budaya Takbenda dari Provinsi Sumatera Barat.
Ia juga mengapresiasi kinerja Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat bersama Dinas yang membidangi urusan kebudayaan di 19 kabupaten/kota di Sumatera Barat, Tim Ahli WBTb, para maestro, pelaku dan semua pihak terlibat ikut mendukung mulai dari proses pendaftaran, pengusulan sampai ke penetapan yang ditandai dengan penerimaan sertifikat ini.
Sementara itu, Menurut Direktur Pelindungan Kebudayaan Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Judi Wahjudin, kegiatan ini merupakan bentuk penghargaan pemerintah pusat kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penetapan warisan budaya tak benda Indonesia dan cagar budaya peringkat nasional.
Tahun ini, kata dia, terdapat usulan WBTB mencapai 777 usulan. Setelah sidang penetapan sebanyak 213 ditetapkan sebagai WBTB Indonesia yang berasal dari 31 Provinsi.
Pada 2023, turut diserahkan sertifikat penetapan 19 cagar budaya peringkat nasional. Ini terdiri dari benda, struktur bangunan, situs, dan kawasan.
Pada malam apresiasi kebudayaan tersebut, juga turut ditampilkan dua seni pertunjukan asal Sumbar, yakni Sampelong (Musik Tradisional dari Kabupaten Limapuluh Kota) dan Tupai Janjang (Kabupaten Agam).
Selain diisi dengan pertunjukan seni tradisi juga ada kegiatan Seminar Nasional tentang Pelindungan Warisan Budaya Indonesia (Warisan Budaya Takbenda Indonesia dan Cagar Budaya Peringkat Nasional). (adpsb)